GET NOW

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 25 Agustus 2011

Luangkan Waktu Untuk Anak Anda

Seorang dokter yang bertugas di sebuah desa sedang berkeliling ke rumah warga lalu mampir di rumah seorang petani, ia terkesan oleh kepandaian dan sikap ramah dari anak si petani yang menyambut kedatangannya. Usianya kira-kira 5 tahun, sang dokter penasaran mengapa anak itu begitu ramah. Tak lama ia menemukan jawabannya, saat ibu anak itu tengah sibuk di dapur mencuci piring-piring dan perkakas dapur yang kotor, si anak datang kpdnya dgn membawa sebuah majalah.

“Bu, apa yang sedang dilakukan pria dalam foto ini?” tanyanya.

Sang dokter tersenyum kagum ketika melihat ibu anak itu segera mengeringkan tangannya, duduk di kursi, memangku anak itu dan menghabiskan waktu selama sepuluh menit utk menerangkan serta menjawab berbagai pertanyaan buah hatinya.

Setelah anak itu beranjak pergi sang dokter menghampiri ibu itu dan berujar, “Kebanyakan ibu tidak mau diganggu saat ia sedang sibuk. Mengapa ibu tidak seperti itu?”

Dgn senyum si ibu menjawab, “Saya masih bisa mencuci piring dan perkakas kotor itu selama sisa hidup saya, tetapi pertanyaan-pertanyaan polos putra saya muingkin tidak akan terulang sepanjang hidup saya.”

JANGANLAH KITA SEBAGAI ORG TUA MENJADI TERLALU SIBUK DENGAN PEKERJAAN, HOBI, HEWAN KESAYANGAN DAN LAIN-LAIN SAMPAI-SAMPAI BEGITU SEDIKIT BAHKAN TIDAK ADA WAKTU TERSISA UNTUK BERCENGKRAMA, BERBICARA, BERMAIN BERSAMA DENGAN ANAK.

Jika anak menghampiri Anda dan ingin mengajak berbicara, sebaliknya hentikan apapun yang sedang anda lakukan dan jadilah pendengar yang baik bagi dia. Sadarlah bahwa mungkin itu tidak akan pernah datang lagi. Anda tahu bahwa anak Anda sedang tumbuh besar saat mereka mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang ada jawabannya.

Hati dan Masalah

Jika hati Anda sempit, dunia akan menjadi sempit.
Jika hati Anda lapang, dunia akan menjadi lapang!

Hati Anda adalah dunia Anda.
Jika hati Anda sumpek, penuh sesak dengan masalah,
maka dunia Anda akan menjadi sumpek, sempit & penuh masalah.

Walaupun dunia luas, Anda tidak akan merasakan luasnya.
Walaupun jalan-jalan lebar tanpa rintangan, Anda tidak akan merasakan kebebasan.

Walaupun mentari bersinar terang,
namun Anda melihat kegelapan dimana-mana.

Walaupun alam damai, danau hening, air telaga mengalir tenang,
namun yg Anda rasakan adalah kekalutan & kekacauan.

Walaupun cuaca dingin, angin berhembus sejuk,
namun Anda merasa gerah & panas.

Jika hati bermasalah, dunia menjadi kecil.
Jika hati damai, ranjang sempit pun lapang bagai dunia!

Sesungguhnya dunia besar & luas,
masalahnya hanya hati Anda yg belum lapang.

Sesungguhnya dunia bebas leluasa,
hanya Anda yg belum mau melepaskan belenggu dalam hati Anda.

SESUNGGUHNYA HIDUP ANDA TIDAK ADA MASALAH, HANYA PIKIRAN ANDA YANG TERUS MENCARI MASALAH!!

Menyalahkan Tuhan

Kadang kita bertanya dalam hati dan menyalahkan Tuhan, “Apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua ?” Atau, “Kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya?”

Here is a wonderful explanation…

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati, dia berkata, “Tentu saja, I love your cake.” “Nih, cicipi mentega ini,” kata Ibunya menawarkan.

“Yaiks,” ujar anaknya. “Bagaimana dengan telur mentah ?”. “You’re kidding me, Mom.”

“Mau coba tepung terigu atau baking soda?”



“Mom, semua itu menjijikkan.” Lalu Ibunya menjawab, “Ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak.”

Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dengan rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya.

Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.

12 Kalimat “Jangan Menunggu” Yang Perlu Dihindari

Berikut ini adalah 12 kalimat “Jangan menunggu” yang perlu dihindari :

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum! Tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia!

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah! Tapi bersedekahlah, maka kamu akan semakin kaya!

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak! Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi!

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli! Tapi pedulilah dengan orang lain, maka kamu akan dipedulikan!

5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia! Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu!

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis! Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu!

7. Jangan menunggu proyek baru bekerja! Tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu!

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai! Tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai!

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang! Tapi hiduplah dengan tenang, percayalah bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya!

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti! Tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti!

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur! Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu!

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!

Berkah Di Balik Masalah

Ada seorang pria yg buta huruf bekerja sebagai penjaga sekolah. Sudah kurang lebih 20 tahun dia bekerja disana. Suatu hari kepala sekolah itu digantikan dan menerapkan aturan baru. Semua pekerja harus bisa membaca dan menulis. Maka penjaga yg buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi. Awalnya, dia sangat sedih. Dia tidak berani langsung pulang ke rumah dan memberitahukan istrinya. Dia berjalan pelan menelusuri jalanan.

Tiba-tiba muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu. Tidak disangka, usahanya sukses, dari 1 kios sampai jadi beberapa kios. Kini dia jadi seorang Pengusaha yg sukses dan kaya. Suatu hari, dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tidak bisa mengisi formulir dan karyawan bank membantunya. Karyawan Bank berkata, : “Wah, Bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalau bisa membaca dan menulis, pasti lebih kaya lagi.”

Dengan tersenyum dia berkata, “Kalau saya bisa membaca dan menulis, saya pasti masih menjadi penjaga sekolah.” Apa yg merupakan musibah, bisa saja BERKAH.

Dibalik masalah, pasti ada Berkat. Jadi sikapilah dengan SABAR dan BIJAK …


NB: Lakukanlah bagian kita secara maksimal dan biarlah TUHAN melakukan bagianNYA. Sekalipun seolah-olah tiada pertolongan dan jalan keluar dalam masalah dan pergumulan hidup kita. MENGALIRLAH SEPERTI AIR dan JANGAN PERNAH BERONTAK MENYALAHKAN TUHAN. Karena manusia hanya mengetahui apa yang di depan mata, tetapi TUHAN MENGETAHUI JAUH KEDEPAN TENTANG RENCANA YG INDAH BAGI MEREKA YG MENGASIHI DIA.

Percakapan Bayi dengan Tuhan

Sebuah renungan, mudah-mudahan bermanfaat…….

Percakapan Bayi Dengan Tuhan

Suatu pagi seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dia bertanya kepada Tuhan:
Bayi: “Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana? Saya begitu kecil & lemah.”

Tuhan: “Aku sudah memilih 1 malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu.”

Bayi: “Tapi di sini di dalam surga apa yang pernah kulakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya.”

Tuhan: “Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangantan cintanya dan menjadi lebih berbahagia.”

Bayi: “Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka?”

Tuhan: “Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa paling indah yang pernah engkau dengar dan dengan penuh kesabaran dan perhatian dia akan mengajarkanmu bagaimana cara berbicara.”

Bayi: “Apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?”

Tuhan: “Malaikatmu akan mengajarkanmu bagaimana cara berdoa.”

Bayi: “Saya dengar bahwa di bumi banyak orang yang jahat, siapakah nanti yang akan melindungi saya?”

Tuhan: “Malaikatmu akan melindungimu walaupun hal itu akan mengancam jiwanya.”

Bayi: “Tapi saya pasti akan sedih karena tidak melihatMu lagi.”

Tuhan: “Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang-Ku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu.”

Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar dan sang bayi pun bertanya perlahan, “Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku nama malaikat tersebut?” Jawab Tuhan, “Kamu akan memanggil malaikatmu, … IBU”.

Pikiran Kecil, Sedang dan Besar

Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, isteri mantan Presiden USA yang mengatakan :

“Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas.”

“Pikiran Kecil membicarakan orang. Pikiran Sedang membicarakan peristiwa. Pikiran Besar membicarakan gagasan.”

Maka sebagai akibatnya …
PIKIRAN KECIL akan menghasilkan GOSIP.
PIKIRAN SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN.
PIKIRAN BESAR akan menghasilkan SOLUSI.

Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap otak kita. Pikiran mana yang lebih mendominasi kita, begitulah apa yang dihasilkannya. Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa-apa, kecuali perseteruan. Tetapi bila Pikiran Besar yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.

Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, isteri mantan Presiden USA yang mengatakan :

“Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas.”

“Pikiran Kecil membicarakan orang. Pikiran Sedang membicarakan peristiwa. Pikiran Besar membicarakan gagasan.”

Maka sebagai akibatnya …
PIKIRAN KECIL akan menghasilkan GOSIP.
PIKIRAN SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN.
PIKIRAN BESAR akan menghasilkan SOLUSI.

Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap otak kita. Pikiran mana yang lebih mendominasi kita, begitulah apa yang dihasilkannya. Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa-apa, kecuali perseteruan. Tetapi bila Pikiran Besar yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.

Dua Hantu

Dua hantu sedang bercerita bagaimana cara mereka mati.

Hantu 1 : “Kamu matinya gimana cing ?”
Hantu 2 : “Aku mati kedinginan..”
Hantu 1 : “bagaimana bisa ….?”
Hantu 2 : “Sebenarnya aku terkurung dalam lemari es..!!”
Hantu 1 : “Ck ck… Apes banget yah…”
Hantu 2 : “Kalau kamu, kenapa matinya….?”

Hantu 1 : “Aku kena serangan jantung, gara2 aku menangkap basah istriku selingkuh… !!”
Hantu 2 : “Haah.. ??!!! gimana ceritanya?”
Hantu 1 : “Pada suatu hari, aku pulang ke rumah agak cepat. Aku melihat ada celana dalam lelaki depan pintu kamar. Aku tahu pasti isteriku sedang bermesraan dengan laki-laki lain. Aku berlari masuk kamar tidur, cuma ada istriku seorang diri, tapi aku yakin pasti laki-laki itu masih bersembunyi. Aku lari masuk kamar mandi, nggak ada, aku lari ke tingkat bawah, di gudang, nggak ada, aku lari naik lagi ke tingkat atas, di loteng, dan aku kecapekan…. aku terkena serangan jantung!! Mati deh ….”

Hantu 2 teriaak : “Ya ampun…., Kenapa kamu tidak mencari di kulkas ,bodoh… jika begitu kita pasti masih hidup sekarang

Nasehat dari Orang Kaya

Salah satu orang terkaya di dunia,Warren Buffet memberi nasehat

Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berinvestasilah dengan apa yg kau miliki, serta ingat:

A. Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yg menciptakan uang.

B. Hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri.

C. Jangan melakukan apapun yg dikatakan orang, dengarkan mereka, tapi lakukan apa yg baik saja.

D. Jangan memakai merk, pakailah yg benar-benar nyaman untukmu.

E. Jangan habiskan uang untuk hal-hal yg tidak benar-benar penting.

F. Jangan terlena Asuransi, karena uangmu mati dan tidak bisa digunakan dalam waktu 10 tahun! Sebaiknya buka rekening baru dan buat asuransi kreasimu sendiri.

G. With money:
You can buy a house, but not a home.
You can buy a clock, but not time.
You can buy a bed, but not sleep.
You can buy a book, but not knowledge.
You can get a position, but not respect.
You can buy blood, but not life.
So find your happiness inside you.

H. Jika itu telah berhasil dalam hidupmu, berbagilah dan ajarkanlah pada orang lain.

Orang yang Berbahagia Bukanlah Orang yang Hebat Dalam Segala Hal, tapi Orang yang Bisa Menemukan Hal Sederhana Dalam Hidupnya dan Mengucap Syukur.

Berilah Cinta Tanpa Mengharapkan Balasan

Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, jadi seharusnya kita melihat yang ada di depan. Dan bukan yang sudah berlalu.

Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan, dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.

Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, semiskin manapun kita, kita tetap kaya. Kenapa? Karena tidak seorangpun dapat mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata yang ada.

Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut. Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam, yang dapat melukai, memfitnah, bahkan boleh membunuh. Jadi, lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.

Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita. Untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajarlah untuk mencintai dan menikmati untuk dicintai, tetapi jangan pernah sekali mengharapkan orang lain mencintai Anda dengan cara dan sebanyak yang sudah Anda berikan.

Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan, maka Anda akan menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah.

Kehilangan dan Mendapatkan

Suatu hari seorang bapak tua hendak menumpang bus.Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas & jatuh ke jalan.Lalu pintu tertutup & bus mulai bergerak, sehingga ia tidak bisa memungut sepatu yg terlepas tadi.Si bapak tua itu dengan tenang melepas sepatunya yg sebelah dan melemparkannya keluar jendela.

Seorang pemuda yg duduk dalam bus melihat kejadian itu, dan bertanya kepada si bapak tua, “Aku memperhatikan apa yg Anda lakukan Pak.Mengapa Anda melemparkan sepatu Anda yg sebelah juga?” Si bapak tua menjawab, “Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya.”

Si bapak tua dalam cerita di atas memahami filosofi dasar dalam hidup – jangan mempertahankan sesuatu hanya karena kamu ingin memilikinya atau karena kamu tidak ingin orang lain memilikinya. Kita kehilangan banyak hal di sepanjang masa hidup. Kehilangan tersebut pada awalnya tampak seperti tidak adil & merisaukan, tapi itu terjadi supaya ada perubahan positif yang terjadi dalam hidup kita.

Kalimat di atas tidak dapat diartikan kita hanya boleh kehilangan hal-hal jelek saja. Kadang, kita juga kehilangan hal baik.

Ini semua dapat diartikan: supaya kita bisa menjadi dewasa secara emosional dan spiritual, pertukaran antara kehilangan sesuatu dan mendapatkan sesuatu haruslah terjadi.


Seperti si bapak tua dalam cerita, kita harus belajar untuk melepaskan sesuatu. Tuhan sudah menentukan bahwa memang itulah saatnya si bapak tua kehilangan sepatunya. Berkeras hati dan berusaha mempertahankannya tidak membuat kita atau dunia menjadi lebih baik. Kita semua harus memutuskan kapan suatu hal, suatu keadaan atau seseorang masuk dalam hidup kita, atau kapan saatnya kita lebih baik bersama yg lain. Pada saatnya, kita harus mengumpulkan keberanian untuk melepaskannya. Karena tiada badai yg tak berlalu. Tiada pesta yg tak pernah usai. Semua yg ada di dunia ini tiada yg abadi.

Tidak Semua Kata-kata Baik, Mempunyai Tujuan Baik

Alkisah, Ani adalah seorang menantu yg tidak pernah akur dengan mertuanya.

Setiap kali bertengkar, Ani selalu berkata kepada mertuanya, “Lebih baik, kamu cepat mati saja!”

Sang Beo yg ada di samping rumah sering mendengar kata-kata Ani itu dan akhirnya bisa menirunya, “Lebih baik, kamu cepat mati saja!”

Tentu saja hal itu membuat Bambang, suami Ani sangat malu. Bambang ingin agar sang beo mengucapkan kata-kata yg baik saja, dan melupakan kata-kata yang tidak pantas itu.

Dia lalu menitipkan sang beo kepada Pastor dan diletakkan di taman samping gereja.

Tiga bulan telah berlalu. Bambang yakin, sang beo yg sehari-harinya berada di lingkungan gereja, telah bisa mengucapkan kata-kata yg baik, lalu membawanya pulang.

Seperti biasa, konflik antara Ani dengan mertuanya terjadi lagi, lalu Ani berkata kepada mertuanya, “Lebih baik, kamu cepat mati saja!”

Sang beo dengan spontan menjawab, “KABULKANLAH DOA KAMI, YA TUHAN”

Semua Akan Berlalu

Raja Salomo, adalah seorang raja yang terkenal dengan kebijaksanaannya.

Dan pada suatu hari, sang raja meminta kepada tukang emasnya yang sudah tua renta untuk menuliskan sesuatu di dalam cincinnya. Raja berpesan, “Tuliskanlah sesuatu yang bisa kamu simpulkan dari seluruh pengalaman & perjalanan hidupmu, supaya itupun bisa menjadi pelajaran untuk hidup saya.”

Berbulan-bulan si tukang emas yang tua itu membuat cincinnya, lalu lebih sulitnya menuliskan apa yang penting di cincin emas yang kecil itu. Akhirnya setelah berdoa & berpuasa, si tukang emas itupun menyerahkan cincinnya pada sang raja. Dan dengan tersenyum, sang raja membaca tulisan kecil di cincin itu. Bunyinya, “DAN YANG INIPUN AKAN BERLALU”.

Awalnya sang raja tidak terlalu paham dengan apa yang tertulis di sana. Tapi, suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan kerajaan yang pelik, akhirnya ia membaca tulisan di cincin itu & ia pun menjadi lebih tenang, “Dan Inipun akan berlalu!” Dan tatkala ia sedang bersenang-senang, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu, lantas ia menjadi rendah hati kembali.

Betul! Ketika Anda sedang punya masalah besar ataupun sedang dalam kondisi terlalu gembira, ingatlah kalimat itu, “Dan inipun akan berlalu”. Kalimat ini, kalau direnungkan dengan bijak akan mengantarkan diri kita pada keseimbangan hidup. Tidak ada satupun yang langgeng. Jadi, ketika Anda punya masalah, tidaklah perlu terlalu bersedih. Tapi, tatkala Anda lagi senang, jangan terlalu kelewat senang.

Ingatlah….semuanya akan berlalu!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More