GET NOW

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 25 Agustus 2011

Luangkan Waktu Untuk Anak Anda

Seorang dokter yang bertugas di sebuah desa sedang berkeliling ke rumah warga lalu mampir di rumah seorang petani, ia terkesan oleh kepandaian dan sikap ramah dari anak si petani yang menyambut kedatangannya. Usianya kira-kira 5 tahun, sang dokter penasaran mengapa anak itu begitu ramah. Tak lama ia menemukan jawabannya, saat ibu anak itu tengah sibuk di dapur mencuci piring-piring dan perkakas dapur yang kotor, si anak datang kpdnya dgn membawa sebuah majalah.

“Bu, apa yang sedang dilakukan pria dalam foto ini?” tanyanya.

Sang dokter tersenyum kagum ketika melihat ibu anak itu segera mengeringkan tangannya, duduk di kursi, memangku anak itu dan menghabiskan waktu selama sepuluh menit utk menerangkan serta menjawab berbagai pertanyaan buah hatinya.

Setelah anak itu beranjak pergi sang dokter menghampiri ibu itu dan berujar, “Kebanyakan ibu tidak mau diganggu saat ia sedang sibuk. Mengapa ibu tidak seperti itu?”

Dgn senyum si ibu menjawab, “Saya masih bisa mencuci piring dan perkakas kotor itu selama sisa hidup saya, tetapi pertanyaan-pertanyaan polos putra saya muingkin tidak akan terulang sepanjang hidup saya.”

JANGANLAH KITA SEBAGAI ORG TUA MENJADI TERLALU SIBUK DENGAN PEKERJAAN, HOBI, HEWAN KESAYANGAN DAN LAIN-LAIN SAMPAI-SAMPAI BEGITU SEDIKIT BAHKAN TIDAK ADA WAKTU TERSISA UNTUK BERCENGKRAMA, BERBICARA, BERMAIN BERSAMA DENGAN ANAK.

Jika anak menghampiri Anda dan ingin mengajak berbicara, sebaliknya hentikan apapun yang sedang anda lakukan dan jadilah pendengar yang baik bagi dia. Sadarlah bahwa mungkin itu tidak akan pernah datang lagi. Anda tahu bahwa anak Anda sedang tumbuh besar saat mereka mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang ada jawabannya.

Hati dan Masalah

Jika hati Anda sempit, dunia akan menjadi sempit.
Jika hati Anda lapang, dunia akan menjadi lapang!

Hati Anda adalah dunia Anda.
Jika hati Anda sumpek, penuh sesak dengan masalah,
maka dunia Anda akan menjadi sumpek, sempit & penuh masalah.

Walaupun dunia luas, Anda tidak akan merasakan luasnya.
Walaupun jalan-jalan lebar tanpa rintangan, Anda tidak akan merasakan kebebasan.

Walaupun mentari bersinar terang,
namun Anda melihat kegelapan dimana-mana.

Walaupun alam damai, danau hening, air telaga mengalir tenang,
namun yg Anda rasakan adalah kekalutan & kekacauan.

Walaupun cuaca dingin, angin berhembus sejuk,
namun Anda merasa gerah & panas.

Jika hati bermasalah, dunia menjadi kecil.
Jika hati damai, ranjang sempit pun lapang bagai dunia!

Sesungguhnya dunia besar & luas,
masalahnya hanya hati Anda yg belum lapang.

Sesungguhnya dunia bebas leluasa,
hanya Anda yg belum mau melepaskan belenggu dalam hati Anda.

SESUNGGUHNYA HIDUP ANDA TIDAK ADA MASALAH, HANYA PIKIRAN ANDA YANG TERUS MENCARI MASALAH!!

Menyalahkan Tuhan

Kadang kita bertanya dalam hati dan menyalahkan Tuhan, “Apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua ?” Atau, “Kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya?”

Here is a wonderful explanation…

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati, dia berkata, “Tentu saja, I love your cake.” “Nih, cicipi mentega ini,” kata Ibunya menawarkan.

“Yaiks,” ujar anaknya. “Bagaimana dengan telur mentah ?”. “You’re kidding me, Mom.”

“Mau coba tepung terigu atau baking soda?”



“Mom, semua itu menjijikkan.” Lalu Ibunya menjawab, “Ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak.”

Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dengan rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya.

Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.

12 Kalimat “Jangan Menunggu” Yang Perlu Dihindari

Berikut ini adalah 12 kalimat “Jangan menunggu” yang perlu dihindari :

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum! Tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia!

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah! Tapi bersedekahlah, maka kamu akan semakin kaya!

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak! Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi!

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli! Tapi pedulilah dengan orang lain, maka kamu akan dipedulikan!

5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia! Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu!

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis! Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu!

7. Jangan menunggu proyek baru bekerja! Tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu!

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai! Tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai!

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang! Tapi hiduplah dengan tenang, percayalah bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya!

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti! Tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti!

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur! Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu!

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!

Berkah Di Balik Masalah

Ada seorang pria yg buta huruf bekerja sebagai penjaga sekolah. Sudah kurang lebih 20 tahun dia bekerja disana. Suatu hari kepala sekolah itu digantikan dan menerapkan aturan baru. Semua pekerja harus bisa membaca dan menulis. Maka penjaga yg buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi. Awalnya, dia sangat sedih. Dia tidak berani langsung pulang ke rumah dan memberitahukan istrinya. Dia berjalan pelan menelusuri jalanan.

Tiba-tiba muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu. Tidak disangka, usahanya sukses, dari 1 kios sampai jadi beberapa kios. Kini dia jadi seorang Pengusaha yg sukses dan kaya. Suatu hari, dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tidak bisa mengisi formulir dan karyawan bank membantunya. Karyawan Bank berkata, : “Wah, Bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalau bisa membaca dan menulis, pasti lebih kaya lagi.”

Dengan tersenyum dia berkata, “Kalau saya bisa membaca dan menulis, saya pasti masih menjadi penjaga sekolah.” Apa yg merupakan musibah, bisa saja BERKAH.

Dibalik masalah, pasti ada Berkat. Jadi sikapilah dengan SABAR dan BIJAK …


NB: Lakukanlah bagian kita secara maksimal dan biarlah TUHAN melakukan bagianNYA. Sekalipun seolah-olah tiada pertolongan dan jalan keluar dalam masalah dan pergumulan hidup kita. MENGALIRLAH SEPERTI AIR dan JANGAN PERNAH BERONTAK MENYALAHKAN TUHAN. Karena manusia hanya mengetahui apa yang di depan mata, tetapi TUHAN MENGETAHUI JAUH KEDEPAN TENTANG RENCANA YG INDAH BAGI MEREKA YG MENGASIHI DIA.

Percakapan Bayi dengan Tuhan

Sebuah renungan, mudah-mudahan bermanfaat…….

Percakapan Bayi Dengan Tuhan

Suatu pagi seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dia bertanya kepada Tuhan:
Bayi: “Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana? Saya begitu kecil & lemah.”

Tuhan: “Aku sudah memilih 1 malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu.”

Bayi: “Tapi di sini di dalam surga apa yang pernah kulakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya.”

Tuhan: “Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangantan cintanya dan menjadi lebih berbahagia.”

Bayi: “Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka?”

Tuhan: “Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa paling indah yang pernah engkau dengar dan dengan penuh kesabaran dan perhatian dia akan mengajarkanmu bagaimana cara berbicara.”

Bayi: “Apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?”

Tuhan: “Malaikatmu akan mengajarkanmu bagaimana cara berdoa.”

Bayi: “Saya dengar bahwa di bumi banyak orang yang jahat, siapakah nanti yang akan melindungi saya?”

Tuhan: “Malaikatmu akan melindungimu walaupun hal itu akan mengancam jiwanya.”

Bayi: “Tapi saya pasti akan sedih karena tidak melihatMu lagi.”

Tuhan: “Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang-Ku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu.”

Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar dan sang bayi pun bertanya perlahan, “Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku nama malaikat tersebut?” Jawab Tuhan, “Kamu akan memanggil malaikatmu, … IBU”.

Pikiran Kecil, Sedang dan Besar

Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, isteri mantan Presiden USA yang mengatakan :

“Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas.”

“Pikiran Kecil membicarakan orang. Pikiran Sedang membicarakan peristiwa. Pikiran Besar membicarakan gagasan.”

Maka sebagai akibatnya …
PIKIRAN KECIL akan menghasilkan GOSIP.
PIKIRAN SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN.
PIKIRAN BESAR akan menghasilkan SOLUSI.

Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap otak kita. Pikiran mana yang lebih mendominasi kita, begitulah apa yang dihasilkannya. Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa-apa, kecuali perseteruan. Tetapi bila Pikiran Besar yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.

Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, isteri mantan Presiden USA yang mengatakan :

“Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas.”

“Pikiran Kecil membicarakan orang. Pikiran Sedang membicarakan peristiwa. Pikiran Besar membicarakan gagasan.”

Maka sebagai akibatnya …
PIKIRAN KECIL akan menghasilkan GOSIP.
PIKIRAN SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN.
PIKIRAN BESAR akan menghasilkan SOLUSI.

Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap otak kita. Pikiran mana yang lebih mendominasi kita, begitulah apa yang dihasilkannya. Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa-apa, kecuali perseteruan. Tetapi bila Pikiran Besar yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.

Dua Hantu

Dua hantu sedang bercerita bagaimana cara mereka mati.

Hantu 1 : “Kamu matinya gimana cing ?”
Hantu 2 : “Aku mati kedinginan..”
Hantu 1 : “bagaimana bisa ….?”
Hantu 2 : “Sebenarnya aku terkurung dalam lemari es..!!”
Hantu 1 : “Ck ck… Apes banget yah…”
Hantu 2 : “Kalau kamu, kenapa matinya….?”

Hantu 1 : “Aku kena serangan jantung, gara2 aku menangkap basah istriku selingkuh… !!”
Hantu 2 : “Haah.. ??!!! gimana ceritanya?”
Hantu 1 : “Pada suatu hari, aku pulang ke rumah agak cepat. Aku melihat ada celana dalam lelaki depan pintu kamar. Aku tahu pasti isteriku sedang bermesraan dengan laki-laki lain. Aku berlari masuk kamar tidur, cuma ada istriku seorang diri, tapi aku yakin pasti laki-laki itu masih bersembunyi. Aku lari masuk kamar mandi, nggak ada, aku lari ke tingkat bawah, di gudang, nggak ada, aku lari naik lagi ke tingkat atas, di loteng, dan aku kecapekan…. aku terkena serangan jantung!! Mati deh ….”

Hantu 2 teriaak : “Ya ampun…., Kenapa kamu tidak mencari di kulkas ,bodoh… jika begitu kita pasti masih hidup sekarang

Nasehat dari Orang Kaya

Salah satu orang terkaya di dunia,Warren Buffet memberi nasehat

Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berinvestasilah dengan apa yg kau miliki, serta ingat:

A. Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yg menciptakan uang.

B. Hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri.

C. Jangan melakukan apapun yg dikatakan orang, dengarkan mereka, tapi lakukan apa yg baik saja.

D. Jangan memakai merk, pakailah yg benar-benar nyaman untukmu.

E. Jangan habiskan uang untuk hal-hal yg tidak benar-benar penting.

F. Jangan terlena Asuransi, karena uangmu mati dan tidak bisa digunakan dalam waktu 10 tahun! Sebaiknya buka rekening baru dan buat asuransi kreasimu sendiri.

G. With money:
You can buy a house, but not a home.
You can buy a clock, but not time.
You can buy a bed, but not sleep.
You can buy a book, but not knowledge.
You can get a position, but not respect.
You can buy blood, but not life.
So find your happiness inside you.

H. Jika itu telah berhasil dalam hidupmu, berbagilah dan ajarkanlah pada orang lain.

Orang yang Berbahagia Bukanlah Orang yang Hebat Dalam Segala Hal, tapi Orang yang Bisa Menemukan Hal Sederhana Dalam Hidupnya dan Mengucap Syukur.

Berilah Cinta Tanpa Mengharapkan Balasan

Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, jadi seharusnya kita melihat yang ada di depan. Dan bukan yang sudah berlalu.

Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan, dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.

Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, semiskin manapun kita, kita tetap kaya. Kenapa? Karena tidak seorangpun dapat mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata yang ada.

Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut. Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam, yang dapat melukai, memfitnah, bahkan boleh membunuh. Jadi, lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.

Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita. Untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajarlah untuk mencintai dan menikmati untuk dicintai, tetapi jangan pernah sekali mengharapkan orang lain mencintai Anda dengan cara dan sebanyak yang sudah Anda berikan.

Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan, maka Anda akan menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah.

Kehilangan dan Mendapatkan

Suatu hari seorang bapak tua hendak menumpang bus.Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas & jatuh ke jalan.Lalu pintu tertutup & bus mulai bergerak, sehingga ia tidak bisa memungut sepatu yg terlepas tadi.Si bapak tua itu dengan tenang melepas sepatunya yg sebelah dan melemparkannya keluar jendela.

Seorang pemuda yg duduk dalam bus melihat kejadian itu, dan bertanya kepada si bapak tua, “Aku memperhatikan apa yg Anda lakukan Pak.Mengapa Anda melemparkan sepatu Anda yg sebelah juga?” Si bapak tua menjawab, “Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya.”

Si bapak tua dalam cerita di atas memahami filosofi dasar dalam hidup – jangan mempertahankan sesuatu hanya karena kamu ingin memilikinya atau karena kamu tidak ingin orang lain memilikinya. Kita kehilangan banyak hal di sepanjang masa hidup. Kehilangan tersebut pada awalnya tampak seperti tidak adil & merisaukan, tapi itu terjadi supaya ada perubahan positif yang terjadi dalam hidup kita.

Kalimat di atas tidak dapat diartikan kita hanya boleh kehilangan hal-hal jelek saja. Kadang, kita juga kehilangan hal baik.

Ini semua dapat diartikan: supaya kita bisa menjadi dewasa secara emosional dan spiritual, pertukaran antara kehilangan sesuatu dan mendapatkan sesuatu haruslah terjadi.


Seperti si bapak tua dalam cerita, kita harus belajar untuk melepaskan sesuatu. Tuhan sudah menentukan bahwa memang itulah saatnya si bapak tua kehilangan sepatunya. Berkeras hati dan berusaha mempertahankannya tidak membuat kita atau dunia menjadi lebih baik. Kita semua harus memutuskan kapan suatu hal, suatu keadaan atau seseorang masuk dalam hidup kita, atau kapan saatnya kita lebih baik bersama yg lain. Pada saatnya, kita harus mengumpulkan keberanian untuk melepaskannya. Karena tiada badai yg tak berlalu. Tiada pesta yg tak pernah usai. Semua yg ada di dunia ini tiada yg abadi.

Tidak Semua Kata-kata Baik, Mempunyai Tujuan Baik

Alkisah, Ani adalah seorang menantu yg tidak pernah akur dengan mertuanya.

Setiap kali bertengkar, Ani selalu berkata kepada mertuanya, “Lebih baik, kamu cepat mati saja!”

Sang Beo yg ada di samping rumah sering mendengar kata-kata Ani itu dan akhirnya bisa menirunya, “Lebih baik, kamu cepat mati saja!”

Tentu saja hal itu membuat Bambang, suami Ani sangat malu. Bambang ingin agar sang beo mengucapkan kata-kata yg baik saja, dan melupakan kata-kata yang tidak pantas itu.

Dia lalu menitipkan sang beo kepada Pastor dan diletakkan di taman samping gereja.

Tiga bulan telah berlalu. Bambang yakin, sang beo yg sehari-harinya berada di lingkungan gereja, telah bisa mengucapkan kata-kata yg baik, lalu membawanya pulang.

Seperti biasa, konflik antara Ani dengan mertuanya terjadi lagi, lalu Ani berkata kepada mertuanya, “Lebih baik, kamu cepat mati saja!”

Sang beo dengan spontan menjawab, “KABULKANLAH DOA KAMI, YA TUHAN”

Semua Akan Berlalu

Raja Salomo, adalah seorang raja yang terkenal dengan kebijaksanaannya.

Dan pada suatu hari, sang raja meminta kepada tukang emasnya yang sudah tua renta untuk menuliskan sesuatu di dalam cincinnya. Raja berpesan, “Tuliskanlah sesuatu yang bisa kamu simpulkan dari seluruh pengalaman & perjalanan hidupmu, supaya itupun bisa menjadi pelajaran untuk hidup saya.”

Berbulan-bulan si tukang emas yang tua itu membuat cincinnya, lalu lebih sulitnya menuliskan apa yang penting di cincin emas yang kecil itu. Akhirnya setelah berdoa & berpuasa, si tukang emas itupun menyerahkan cincinnya pada sang raja. Dan dengan tersenyum, sang raja membaca tulisan kecil di cincin itu. Bunyinya, “DAN YANG INIPUN AKAN BERLALU”.

Awalnya sang raja tidak terlalu paham dengan apa yang tertulis di sana. Tapi, suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan kerajaan yang pelik, akhirnya ia membaca tulisan di cincin itu & ia pun menjadi lebih tenang, “Dan Inipun akan berlalu!” Dan tatkala ia sedang bersenang-senang, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu, lantas ia menjadi rendah hati kembali.

Betul! Ketika Anda sedang punya masalah besar ataupun sedang dalam kondisi terlalu gembira, ingatlah kalimat itu, “Dan inipun akan berlalu”. Kalimat ini, kalau direnungkan dengan bijak akan mengantarkan diri kita pada keseimbangan hidup. Tidak ada satupun yang langgeng. Jadi, ketika Anda punya masalah, tidaklah perlu terlalu bersedih. Tapi, tatkala Anda lagi senang, jangan terlalu kelewat senang.

Ingatlah….semuanya akan berlalu!

Sabtu, 26 Maret 2011

Kenyataan Yang Tak Terlihat

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung, dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.
www.haxims.blogspot.com

Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya.

' Bagaimana perjalanan kali ini?'

' Wah, sangat luar biasa Ayah'

' Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin' kata ayahnya.

' Oh iya' kata anaknya

' Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?' tanya ayahnya.

Kemudian si anak menjawab.




' saya saksikan bahwa kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.

Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ketengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya.

Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari.

Kita memiliki patio sampai ke! halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh.

Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.

Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya.

Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.

Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi.'

Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.

Kemudian sang anak menambahkan ' Terimakasih Ayah, telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita.'

Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya. Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain. Semua ini berdasarkan kepada cara pandang seseorang. Membuat kita bertanya apakah yang akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Tuhan sebagai rasa terima kasih kita atas semua yang telah disediakan untuk kita daripada kita terus menerus khawatir untuk meminta lebih.
Sekian


Fase "To Do", "To Have", Dan "To Be" Dalam Hidup


“Kegembiraan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. Oleh karenanya, kita membagikan cinta bagi orang lain.” (Victor Hugo)

Tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Ia terus maju. Umur terus bertambah. Manusia pun mengalami babak-babak dalam hidupnya. Saat masuk fase dewasa, orang memasuki tiga tahapan kehidupan.

Ada masa di mana orang terfokus untuk melakukan sesuatu (to do). Ada saat memfokuskan diri untuk mengumpulkan (to have). Ada yang giat mencari makna hidup (to be). Celakanya, tidak semua orang mampu melewati tiga tahapan proses itu.

Fase pertama, fase to do. Pada fase ini, orang masih produktif. Orang bekerja giat dengan seribu satu alasan. Tapi, banyak orang kecanduan kerja, membanting tulang, sampai mengorbankan banyak hal, tetap tidak menghasilkan buah yang lebih baik. Ini sangat menyedihkan. Orang dibekap oleh kesibukan, tapi tidak ada kemajuan. Hal itu tergambar dalam cerita singkat ini. Ada orang melihat sebuah sampan di tepi danau. Segera ia meloncat dan mulailah mendayung. Ia terus mendayung dengan semangat. Sampan memang bergerak. Tapi, tidak juga menjauh dari bibir danau. Orang itu sadar, sampan itu masih terikat dengan tali di sebuah tiang.



Nah, kebanyakan dari kita, merasa sudah bekerja banyak. Tapi, ternyata tidak produktif. Seorang kolega memutuskan keluar dari perusahaan. Ia mau membangun bisnis sendiri. Dengan gembira, ia mempromosikan bisnisnya. Kartu nama dan brosur disebar. Ia bertingkah sebagai orang sibuk.

Tapi, dua tahun berlalu, tapi bisnisnya belum menghasilkan apa-apa. Tentu, kondisi ini sangat memprihatinkan. Jay Abraham, pakar motivasi bidang keuangan dan marketing pernah berujar, “Banyak orang mengatakan berbisnis. Tapi, tidak ada hasil apa pun. Itu bukanlah bisnis.” Marilah kita menengok hidup kita sendiri. Apakah kita hanya sibuk dan bekerja giat, tapi tanpa sadar kita tidak menghasilkan apa-apa?

Fase kedua, fase to have. Pada fase ini, orang mulai menghasilkan. Tapi, ada bahaya, orang akan terjebak dalam kesibukan mengumpulkan harta benda saja. Orang terobesesi mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Meski hartanya segunung, tapi dia tidak mampu menikmati kehidupan. Matanya telah tertutup materi dan lupa memandangi berbagai keindahan dan kejutan dalam hidup. Lebih-lebih, memberikan secuil arti bagi hidup yang sudah dijalani. Banyak orang masuk dalam fase ini.

Dunia senantiasa mengundang kita untuk memiliki banyak hal. Sentra-sentra perbelanjaan yang mengepung dari berbagai arah telah memaksa kita untuk mengkonsumsi banyak barang.

Bahkan, dunia menawarkan persepsi baru. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai banyak hal. Tapi, persepsi keliru ini sering membuat orang mengorbankan banyak hal. Entah itu perkawinan, keluarga, kesehatan, maupun spiritual.

Secara psikologis, fase itu tidaklah buruk. Harga diri dan rasa kepuasan diri bisa dibangun dengan prestasi-prestasi yang dimiliki. Namun, persoalan terletak pada kelekatannya. Orang tidak lagi menjadi pribadi yang merdeka.

Seorang sahabat yang menjadi direktur produksi membeberkan kejujuran di balik kesuksesannya. Ia meratapi relasi dengan kedua anaknya yang memburuk. “Andai saja meja kerja saya ini mampu bercerita tentang betapa banyak air mata yang menetes di sini, mungkin meja ini bisa bercerita tentang kesepian batin saya…,” katanya.

Fase itu menjadi pembuktian jati diri kita. Kita perlu melewatinya. Tapi, ini seperti minum air laut. Semakin banyak minum, semakin kita haus. Akhirnya, kita terobsesi untuk minum lebih banyak lagi.

Fase ketiga, fase to be. Pada fase ini, orang tidak hanya bekerja dan mengumpulkan, tapi juga memaknai. Orang terus mengasah kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang semakin baik. Seorang dokter berkisah. Ia terobesesi menjadi kaya karena masa kecilnya cukup miskin. Saat umur menyusuri senja, ia sudah memiliki semuanya. Ia ingin mesyukuri dan memaknai semua itu dengan membuka banyak klinik dan posyandu di desa-desa miskin.

Memaknai hidup

Ia memaknai hidupnya dengan menjadi makna bagi orang lain. Ada juga seorang pebisnis besar dengan latar belakang pertanian hijrah ke desa untuk memberdayakan para petani. Keduanya mengaku sangat menikmati pilihannya itu.

Fase ini merupakan fase kita menjadi pribadi yang lebih bermakna. Kita menjadi pribadi yang berharga bukan karena harta yang kita miliki, melainkan apa yang bisa kita berikan bagi orang lain.

Hidup kita seperti roti. Roti akan berharga jika bisa kita bagikan bagi banyak orang yang membutuhkan. John Maxwell dalam buku Success to Significant mengatakan “Pertanyaan terpenting yang harus diajukan bukanlah apa yang kuperoleh. Tapi, menjadi apakah aku ini?”

Nah, Mahatma Gandhi menjadi contoh konkret pribadi macam ini. Sebenarnya, ia menjadi seorang pengacara sukses. Tapi, ia memilih memperjuangkan seturut nuraninya. Ia menjadi pejuang kemanusiaan bagi kaum papa India.

Nah, di fase manakah hidup kita sekarang? Marilah kita terobsesi bukan dengan bekerja atau memiliki, tetapi menjadi pribadi yang lebih matang, lebih bermakna dan berkontribusi!


Kisah Tentang Ibu Tua Yang Terlantar


Ini cerita dari Jepang kuno. Mudah2an bisa diambil hikmahnya...(cerita ini gw dapat dr buku pelajaran bhs Jepang)

Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.

Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.

"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.



Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.

Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan".

Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jkalau ada waktu saja.

Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.



Belajar Melepaskan Apa yang Menjadi Milik Kita

Sesuatu yang telah diberikan, kita pikir itu MILIK kita
sesuatu yang telah didapatkah, kita pikir itu MILIK kita
sesuatu yang diperoleh, kita pikir itu adalah MILIK kita
semua MILIK kita, PUNYA kita dan menjadi HAK kita

Tanpa kita sadari begitu kita terpisah darinya
begitu sakit rasanya…
begitu dalam penderitaannya…
begitu besar kehilangannya
begitu dalam jurang kesedihannya….

Ia datang tanpa diundang…
Ia pun pergi tanpa berbekas…
Ia yang datang dan pergi semua bukan milik kita
dan tidak perlu kita menderita karena melekatinya


selagi bersama, bahagialah
selagi memiliki, hargailah
selagi ada, rasakanlah

sewaktu berpisah, kenanglah
sewaktu pergi, relakanlah
sewaktu kehilangan, lepaskanlah.

Saat jodoh telah berakhir, relakanlah, lepaskanlah…
Setiap orang terlahir di dunia ini dengan tangan kosong.
Ketika perannya berakhir,
sampai di sanalah skenario kehidupannya.

Pola Pikir

Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia memberi pesan kepada kedua anaknya, “Anakku, ada 2 pesan penting yang ingin ayah sampaikan kepada kalian untuk keberhasilan hidupmu. Pertama, jangan pernah menagih piutang kepada siapapun. Kedua, jangan pernah tubuhmu terkena terik sinar matahari secara langsung.”

Sang anak pun bingung dengan pesan ayahnya, dan akhirnya sang Ayah pun pergi untuk selama-lamanya.

Lima tahun berlalu, sang ibu pun menengok si bungsu dengan kondisi bisnisnya yang sangat memprihatinkan, sang ibu pun bertanya “Wahai anak bungsuku kenapa kondisi bisnismu demikian?”

Si bungsu menjawab: “Aku mengikuti pesan ayah, Bu.. Saya dilarang menagih piutang ke siapa pun sehingga banyak piutang yang tidak di bayar dan lama-lama habislah modal saya, yang ke-2 ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsungg dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang saya selalu naik taxi.”

Kemudian sang ibu pergi ke tempat si sulung kali ini keadaan berbeda jauh si sulung sukses menjalankan bisnisnya. Sang ibu pun bertanya, “Wahai sulung kenapa hidupmu sedemikian beruntung?”

Sulung pun menjawab, “Ini karena aku mengikuti pesan ayah, Bu.. Yang pertama saya dilarang menagih piutang kepada siapapun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan utang kepada siapapun sehingga modal saya tetep utuh. Kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung, maka dengan motor yang saya punya saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Sehingga para pelanggan tahu toko saya buka lebih pagi dan tutup lebih sore.”

Note: Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yang SAMA, namun masing2 memiliki sudut pandang / MINDSET berbeda. Mereka MELAKUKAN cara yang berbeda sehingga mendapatkan HASIL yang berbeda pula.

Hati2lah dengan Mindset kita.

Pedoman Hidup

Pedoman hidup / ajaran yang harus selalu diingat dan dilaksanakan untuk mencapai kesuksesan / kebahagiaan dalam hidup.

1. Jika sudah terjadi masalah, tidak harus dihindari (bingung), tapi harus
dihadapi dengan tenang (dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai / ada
jalan keluarnya.
2. Menghadapi semua hal tidak boleh berpikir negatif, seperti: Saya tidak bisa,
tidak mampu dst. Tapi selalu berpikir positif, seperti: Saya bisa, pasti ada
jalan keluar dan lainnya.
3. Susah dan senang semuanya tergantung pikiran saja!! Pikiran adalah pelopor!!
Jadi jaga pikiran kita baik-baik, jangan pikir yang jelek / negatif, selalu
berpikir yang positif / baik.
4. Segala kesulitan / kesusahan akan berakhir, sebesar apa pun masalahnya akan
selesai dengan berjalannya waktu. Seperti pepatah mengatakan, “Tak ada pesta
yang tidak berakhir.”
5. Menurut penelitian di Amerika, orang berhasil / sukses 85% ditentukan oleh
sikap / perilaku / attitude, 15% baru ditentukan keterampilan. Jadi sikap kita
dalam hidup ini sangat penting.
6. Segalal sesuatu berubah (annica). Kita tidak perlu susah, misalnya sekarang
susah, selanjutnya pasti berubah jadi senang. Sekarang ada orang yang idak
senang pada kita, suatu saat nanti akan baik juga.

7 Hukum karma berarti berbuat baik akan mendapatkan hasil baik dan sebaliknya. Seperti tanam padi pasti panen padi. INGAT!! Usahakan setiap saat berbuat (TANAM) kebaikan agar mendapatkan (PANEN) kebaikan, jangan melakukan kejahatan!!
8 Kesehatan adalah paling nomor satu (berharga). Jaga kesehatan kita dengan olah raga, istirahat yang cukup dan jangan makan sembarangan.
9 Hidup ini penuh dengan masalah / persoalan / penderitaan. Jadi kita sudah tahu tidak mungkin selalu lancar / tenang. Siapkan mental, tabah, sabar dan tenang untuk menghadapinya. Itulah kenyataan hidup yang harus dihadapi oleh setiap manusia.
10 Masa depan seseorang sangat tergantung pada sikap dan buku-buku yang dibaca. Jadi membaca sangat penting dan menentukan masa depan seseorang.
11 Jangan membicarakan kejelekan orang lain karena kita akan dinilai jelek oleh orang yang mendengarkannya.
12 Pergaulan sangat penting dan merupakan salah satu kunci sukses. Jika bergaul dengan orang baik, kita akan menjadi baik, jika bergaul dengan orang jahat, kita akan menjadi jahat. Maka bertemanlah dengan orang baik.
13 Budi orang tua, tidak dapat dibayar dengan apa pun juga (menurut ajaran agama). Jadi kita harus seslalu ingat, patuh / sayang, berbakti pada orang tau dan menjaga nama baik keluarga.
14 Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi janganlah minder dengan kekurangan kita, tapi kembangkanlah potensi kelebihan kita.
15 Jangan mempertentangkan / memperdebatkan hal-hal kecil yang tidak berguna dengan siapa pun juga.
16 Dalam keadaan bingung / marah / takut / susah / tidak tenang, cara mengatasinya adalah tarik napas dalam-dalam terus menerus dalam keadaan mata dan mulut tertutup (bernapas keluar masuk melalui hidung), sampai kita tenang. Bisa juga dilakukan dalam keadaan mata terbuka.
17 Kunci sukses dalam hidup ini, selalu bersemangat, berusaha, disiplin, sabar, bekerja keras, rajin berdoa / sembahyang, banyak berbuat baik dan tidak boleh berputus asa.

Efek Buruk Pikiran Negatif Bagi Kesehatan

Masaru Emoto dalam bukunya (Efek kesehatan dari pikiran negatif) :

Jika sering membiarkan diri kita stress maka kita akan mengalami gangguan pencernaan.
Jika sering khawatir, kita bisa terkena sakit punggung.
Jika mudah tersinggung maka kita akan terkena insomnia (susah tidur).
Jika sering kebingungan, akan terkena sakit tulang belakang bagian bawah.

Jika sering membiarkan rasa takut yg berlebihan, akan mudah terkena penyakit ginjal.
Jika suka cemas akan diikuti sakit dyspepsia (sulit mencerna).
Jika suka marah bisa sakit hepatitis.
Jika sering apatis/acuh terhadap lingkungan, bisa mengakibatkan vitalitas melemah.
Jika sering tidak sabar, bisa mengakibatkan diabetes (sakit gula).
Jika sering merasa kesepian, bisa mengakibatkan sakit demensia senelis (memori & kontrol fungsi tubuh berkurang).
Jika sering bersedih, bisa menderita leukemia.

Maka dari itu, mari kita pelihara hati yg gembira, bersyukur dan selalu “Positive Thinking”.

Triple Filter Test Socrates

Di Yunani kuno, Socrates terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan sangat terhormat. Suatu hari seorang kenalannya bertemu dengan filsuf besar itu dan berkata, “Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?”

“Tunggu beberapa menit,” Socrates menjawab. “Sebelum Anda menceritakan apapun pada saya, saya akan meberikan suatu test sederhana. Ini disebut Triple Filter Test.”

“Triple filter Test?”
“Benar,” kata Socrates.
“Sebelum kita bicara tentang teman saya, saya kira bagus kalau kita mengambil waktu beberapa saat dan menyaring apa yang akan Anda katakan. Itulah ebabnya saya menyebutnya triple filter test.”

“Filter petama adalah KEBENARAN. Apakah Anda yakin sepenuhnya bahwa yang akan Anda katakan pada saya benar?”
“Tidak,” jawab orang itu, “Sebenarnya saya hanya mendengar tentang itu.”
“Baik,” kata Socrates. “Jadi Anda tidak yakin bila itu benar. Baiklah sekarang saya berikan filter yang kedua,
filter KEBAIKAN. Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu sesuatu yang baik?”

“Tidak, malah sebaliknya.. .”
“Jadi,” Socrates melanjutkan, “Anda akan berbicara tentang sesuatu yang buruk tentang dia, tetapi Anda tidak yakin apakah itu benar. Anda masih memiliki satu esempatan lagi karena masih ada sattu filter lagi,
yaitu filter KEGUNAAN. Apakah yang akan Anda katakan pada saya tentang teman saya itu berguna bagi saya?”

“Tidak, sama sekali tidak.”
“Jadi,” Socrates menyimpulkannya, “Bila Anda ingin mengatakan sesuatu yang belum tentu benar , buruk dan bahkan tidak berguna, mengapa Anda harus mengatakannya kepada saya?”

Itulah mengapa Socrates adalah filsuf besar dan sangat terhormat.

Keputusan Yang Tepat dan Salah

Sir, What is the secret of your success?” a reporter asked a bank president.
“Two words,” the bank president replied.

“And, Sir,what are they?”
“Right decisions.”

“And how do you make right decisions?”
“One word.”

“And,sir, What is that?”
“Experience.”

“And how do you get Experience?”
“Two words”

“And, Sir, what are they?”
“Wrong decisions”

Terjemahannya:
Seorang reporter bertanya kepada seorang presiden direktur sebuah bank, “Pak, apa rahasia kesuksesan Anda?”
“Tiga kata,” jawabnya.

“Apa itu Pak?”
“Keputusan yang tepat”

“Bagaimana Anda membuat keputusan yang tepat?”
“Satu kata.”

“Apa itu Pak?”
“Pengalaman.”

“Dan bagaimana Anda mendapatkan pengalaman?”
“Tiga kata.”

“Apa itu Pak?”
“Keputusan yang salah.”

Jumat, 04 Februari 2011

Merenung Sampai Mati


Aku sering memandangi rumahku berlama-lama. Kadang dari dekat, kadang dari kejauhan. Bukan untuk menganggumi keindahannya, karena rumahku kecil saja, berantakan pula. Tapi semua tentang rumahku, aku menyukainya.

Karena memandang rumahku, aku jadi memandang diriku sendiri dan kekayaanku. Sebagai diriku, ia menggambarkan betul watakku, kebaikanku dan keburukanku. Rumah itu serba gelap, tak pernah kucat, tak pernah kurampungkan secara semestinya, dan banyak ketidaksempurnaan di sana-sini.

Ada lantai yang tidak rata, ada lantai dari marmer perca, ada tembok yang tidak simetris, ada tanaman-tanaman yang tidak rapi, dan penuh kesalahan tata ruang di sana-sini. Rumah ini benar-benar bukan hasil karya seni, tapi hasil spekulasi. Spekulasi dari realitas hidup yang cuma bisa kujalankan dengan cara merambat. Setindak demi setindak. Dan rumahku adalah dari tindak demi tindak itu. Bukan sebuah kesatuan. Makanya di banyak sudut cuma berisi kesalahan.



Tapi begitulah hidupku, lengkap dengan keslahan yang kuperbuat, adalah kenyataan yang menggembirakan hatiku. Hidup, lengkap dengan kesalahan, sungguh merupakan kesempurnaan. Maka memandangi keslahan itu setiap kali, sungguh sebuah kegembiraan.

Padahal di dalam rumahku, tidak cuma ada kesalahan-kesalahan hidupku, tapi juga ada anak istriku. Di dalam rumah itulah aku dan keluarga tumbuh, menyejarah dan menjalani hidup ini dengan segenap cobaan dan berkah-berkahnya. Memandang anak-anak tertidur, sering melelehkan air mataku. Mulia sekali rasanya kualitasku saat itu, saat terharu seperti itu. Tapi begitu anak-anak itu

terbangun, mengobrak-abrik apa saja, membuat kegaduhan, menjadi anak-anak yang enjengkelkan, betapa terlihat kualitas kelakuanku. Aku ternyata tak lebih bapak-bapak kebanyakan, yang gampang didikte oleh kemarahan jika kenyamanan dirinya terganggu.

Aku jelas bukan orang kaya. Tapi semua simbol-simbol orang kaya telah kulengkapi hampir secara keseluruhan. Butuh apa saja, di rumahku ada, sepanjang kebutuhan itu seperti kebutuhanku. Mau makan apa saja yang menjadi kesukaanku tersedia : pisang goreng, kacang rebus hingga jadah bakar. Istriku telah pintar membuatnya.

Mau jajan apa saja terlaksana karena di depan rumah mangkir tanpa henti jajanan kelilingan. Ada yang generik model mi ayam, mi kopyok, siomay, ada pula yang baru dan aneh-aneh seperti telur grandong dan upil macan, jenis makanan yang tak hendak aku jelaskan di sini karena anehnya. Ada pula jajanan kuno yang masih sesekali bisa ditemui seperti arum manis dan gulali.

Di rumahku juga tersedia kolam renang meskipun bukan untuk manusia, melainkan untuk renang ikan-ikan. Ikan pun bukan louhan dan arwana tapi cukup jenis spat dan mujahir yang tak perlu dirawat pun lama hidupnya. Mau mendengar semua aksi kicau burung piaraan juga ada sepanjang ia adalah jenis tekukur, kutilang dan puter. Aku juga memelihara burung gereja di sela-sela atap rumahku.

Mau bersantai dan menghibur diri juga tak perlu bingung. Televisiku, meskipun kecil dan kuno, masih kuat menyala sehari-semalaman. Mau nonton konser apa saja, film apa saja, dialog apa saja, semua ada. Mau sekadar mendengar musik, malah cukup mendengarkan tetangga yang biasa menyetel tape dengan kerasnya.

Aku kaget sendiri ketika di rumahku semuanya ada. Ternyata kaya sekali aku karena kekayaan itu ada di kepalaku sendiri. Jika kamu memiliki tingkat kebutuhan sepertiku, dan memiliki aset sepertiku, marilah kita merasa menjadi orang kaya bersama-sama



Kisah Pilu Hidup Helen Kehler (Terlahir Buta Dan Tuli)


Pernahkah kalian mendengar kisah Helen Kehler ? Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi buta dan tuli. Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar.

Nah, dalam kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Helen Keller seorang wanita yang buta dan tuli,lahir di Tuscumbia, Alabama, 27 Juni 1880 , dan meninggal meninggal di Easton, Connecticut, pada 1 Juni 1968 pada umur 87 tahun. Helen adalah pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar. Helen Keller juga menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.


Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal. Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan sebagaimana manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan Helen Kehler :

*It would be a blessing if each person could be blind and deaf for a few days during his grown-up live. It would make them see and appreciate their ability to experience the joy of sound*

Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiap orang yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja. Dengan demikian, setiap orang akan lebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengar suara!

Sekarang, coba kalian bayangkan sejenak….……menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja!Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut. Jangan biarkan diri kita melihat atau mendengar apapun. Selama beberapa hari itu tidak bisa melihat indahnya dunia, tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan kita tidak bisa menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!

Bagaimana ? Apakah beberapa hari cukup berat? Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita.

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan demi keluhan. Hingga tidak pernah menghargai apa yang sudah kita miliki. Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati oleh orang lain.

Ya! Kemewahan untuk orang lain!

Coba kita renungkan, bagaimana orang yang tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah! Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.

Pesan Helen Kehler : "Masyarakat harus belajar bahwa orang buta bukanlah orang jenius atau aneh atau idiot. Dia memiliki pikiran yang dapat dididik, tangan yang dapat dilatih, memiliki ambisi untuk berusaha, dan itu tugas masyarakat untuk membantu mereka dan membuat mereka menjadi terbaik dari dirinya supaya mereka orang buta bisa memiliki cahaya dalam bekerja. "


5 Perbedaan Antara Cinta Dan Nafsu

1. Cinta itu membahagiakan, Nafsu itu membahayakan

Cinta yang sebenarnya selalu menunjukkan jalan atau arah menuju kebahagiaan bagi orang-orang yang menjalaninya. Seorang pecinta yang sudah menemukan dan memahami makna cinta sejati dalam dirinya akan berada pada kondisi yang membahagiakan. Sebaliknya, orang-orang yang terkecoh dengan nafsu dan menganggap nafsu adalah cinta akan berada dalam kondisi yang membahayakan. Kita tidak bisa memungkiri, di mana ada kebaikan, di situlah setan menggoda manusia agar terjerumus ke dalam keburukan.



Cinta dan nafsu seperti dua sisi dari mata uang yang sama. Cinta adalah sisi positif, nafsu adalah sisi negatif dan uang itu adalah hubungan. Seseorang yang mencintai pasangannya dengan sebenar-benarnya cinta akan mengarahkan hubungannya menuju kebahagiaan sejati dengan cara menjaga dan menyayangi pasangannya. Tanpa bermaksud untuk merusak dan menyakiti. Lain halnya dengan orang-orang yang menjalin hubungan dengan landasan nafsu, mereka akan membawa hubungannya kearah kebahagiaan yang semu dan hanya berorientasi pada fisik, dalam hal ini sex. Yang justru akan menjerumuskan mereka ke dalam situasi yang membahayakan.

2. Cinta bikin kita ketawa, Nafsu bikin kita kecewa

Kalau diibaratkan hubungan seperti sawah, maka cinta adalah padi dan nafsu adalah rumput liar. Nah, ketika ketika seseorang menanam padi (cinta) di sawah (hubungan) maka secara otomatis akan tumbuh juga rumput liiar (nafsu). Kalau orang itu sudah mengetahui dan memahami apa itu padi (apa itu cinta), maka dia akan segera memangkas rumput liar itu (nafsu) yang tumbuh di sawahnya (hubungan). Ketika tiba masa panen, orang ini akan menuai hasil sawahnya (hubungan) yang ditanami padi (cinta) itu tadi berupa buah padi (kebahagiaan). Lain dengan orang-orang yang terkecoh yang menyangka rumput liar (nafsu) sebagai padi (cinta). Mereka akan memelihara rumput liar (nafsu) dan tanaman padinya (cinta) akan mati. Pada saat panen, tentu yang mereka dapat hanyalah sekarung rumput liar (nafsu) yang tidak enak dimakan (kekecewaan).

3. Cinta selalu ingin memberi, Nafsu hanya ingin diberi

Saya rasa maksud dari poin ketiga ini sudah jelas. Cinta adalah memberi. Ketika seseorang menjalin hubungan atas dasar cinta maka hal pertama yang dilakukannya adalah memberikan yang terbaik kepada pasangannya, bukan ingin diberi. Logikanya, kalau kita dan pasangan sama-sama ingin memberi (kita ingin memberi kepada pasangan dan pasangan ingin memberi kepada kita) secara otomatis keduanya akan menerima. Tapi kalau kita dan pasangannya inginnya diberi (pasangan ingin diberi dan kita juga ingin diberi) lalu siapa yang akan memberi..? Pada akhirnya yang terjadi justru tidak ada yang akan diberi karena tidak ada yang ingin memberi.

4. Cinta ingin menyayangi, Nafsu ingin menggerayangi

Bagaimana cara kamu memperlakukan pasanganmu?
Dan bagaimana cara pasanganmu memperlakukan kamu?
Ini adalah cara termudah untuk membedakan mana cinta, mana nafsu..?
Landasan seseorang dalam menjalin hubungan akan sangat menentukan pada bagaimana cara orang tersebut memperlakukan pasangannya. Orang yang menjalin hubungan dengan landasan cinta akan senantiasa memperlakukan pasangannya dengan cara-cara yang baik. Menjaga, menyayangi, memperhatikan dan selalu memberikan yang terbaik. Sebaliknya orang orang yang menjalin hubungan karena nafsu cenderung memperlakukan pasangan ke arah fisik. Setiap kali bertemu, inginnya menciumi dan diciumi, setiap kali berdua inginnya dipeluk dan memeluk, digerayangi dan menggerayangi, dan yang lebih parah lagi kalau sampai kearah hubungan sex.

5. Cinta yang terbaik, Nafsu yang terbalik

Cinta selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik, berusaha memberikan yang terbaik untuk pasangan dan selalu memperlakukan pasangan dengan cara-cara yang baik. Bagaimana dengan nafsu..? Sebaliknya, nafsu selalu ingin diberi dan cenderung memperlakukan pasangan ke arah yang menyesatkan.



Arti Sebuah Pelukan Bagi Pria dan Bagi Wanita


Pelukan memberi manfaat besar bagi kesehatan jiwa dan bisa dilakukan kapanpun secara spontan. Bagi Anda yang asing dan tak biasa dipeluk maupun memeluk, mungkin Anda butuh sedikit tip.

Belai lembut rambutnya, sentuh wajahnya, gosok lembut lengannya, kaitkan jari-jemari tangan Anda dengan jari-jemarinya, gosok lembut punggungnya, dan jaga selalu kontak mata dengannya.

Berikut, sedikit gambaran sisi positif dari pelukan, seperti dikutip Askmen.

Mengapa wanita butuh dipeluk



Aktivitas memeluk melepaskan hormon oksitosin. Oksitosin bertanggung jawab memancing apa yang disebut para ilmuwan dengan ‘sepasang ikatan’. Artinya, pelukan membuat pasangan merasa lebih dekat dan intim.

Dalam urusan cinta, pelukan mampu menciptakan ikatan di antara pria dan wanita. Lebih dari itu, bagi wanita, pelukan merupakan bentuk komitmen cinta dan kesetiaan pasangan.

Pelukan bisa bermakna dalam jika dilakukan dengan tulus. Jadi, alasan wanita menyukai pelukan adalah karena makna yang dihadirkan bisa sangat dalam.

Mengapa Anda harus memeluk

Jika bisa membiarkan diri rileks secara fisik dan emosional, Anda mungkin benar-benar bisa menikmati beberapa keuntungan pelukan.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Chicago menyatakan, pasangan yang secara teratur dan spontan saling memberi kasih sayang non-seksual, seperti pelukan, akan merasa lebih puas dengan hubungan mereka.

Oksitosin dilepaskan dari otak Anda yang nantinya memunculkan perasaan bahagia dan tidak stres. Nah, perasaan inilah yang akan memberi manfaat positif terhadap hubungan.


Kumpulan Kata-kata Bijak Tentang Cinta


Ternyata senyuman dapat menjadikan seseorang terbuka hatinya.
—————————————————————-
Cinta mungkin tidak akan berlangsung selamanya, tapi ia akan bertahan. Bertahan
begitu lama dan kuat, hingga kita tahu bahwa dia mengkhianati cinta kita.


—————————————————————–
Banyak kepedihan yang tersimpan dalam kisah kisah cinta sejati.
—————————————————————–
Cinta menimbulkan kepedihan.
Cinta menyembuhkan kepedihan.
Dan, cinta itu adalah kepedihan.
Di mana ada cinta, maka kepedihan tak pernah jauh darinya.
Cinta akan memenuhi hati kita,
menghancurkan hati kita, dan
menyembuhkan hati kita yang terluka.
—————————————————————–
Kisah cinta tidak ada akhir yang membahagiakan, sebab cepat atau lambat cinta itu tetap abadi hingga salah satu pihak akan berpulang lebih dulu, meninggalkan orang lainnya dalam kepedihan dan dukacita.
—————————————————————–
Cinta itu buta dan cinta dapat membukakan mata.
—————————————————————–
Cinta tak pernah merupakan akhir, namun selalu ada kelanjutannya, atau harapan bagi yang menjalaninya.
——————————————————————
Setiap kisah cinta tak akan pernah berakhir bahagia, cepat atau lambat.
——————————————————————
Kalau kau memusatkan perhatian untuk memberikan cinta, tugasmu akan terasa lebih kecil namun hasilnya besar. Kalau kau memusatkan perhatian untuk mendapatkan cinta, tugasmu akan terasa lebih besar namun hasilnya kecil.
——————————————————————
Kita akan tetap saling mencintai apabila kita dapat menerima setiap perubahan.
——————————————————————
Hal yang tersedih adalah apabila orang yang mendatangi kita pergi berjalan menjauh, dan perasaan kita bertambah sedih seiring banyaknya langkah kaki saat ia meninggalkan kita.
——————————————————————
Hanya seorang pecundang yang tidak berani mengungkapkan perasaan cintanya kepada orang yang dicintai.
——————————————————————
Mengingat cinta dimasa lalu hanya menambah kita menderita kepedihan hati, dan akan berhenti hingga kita berhenti mengingat masa lalu menjadikannya pengalaman berharga, dan menemukan cinta sejati.
——————————————————————
Aku adalah seorang yang telah kehilangan sinarnya, kini hatiku gelap tapi aku terus berusaha mencari sinar yang akan menerangi hatiku kembali.
——————————————————————
Aku hanya duduk termenung menanyakan kedalam hati tentang sinar yang datang dan menerangi hatiku walaupun samar-samar.
—————————————————————–
T’KadanG…Akrab lbh baik Dr pd Cinta… Diam lbh baik Dr pd bicara…& Senyum lbh baik Dr pd tertawa…
—————————————————————–
Yang berlalu biarlah berlalu, karena bagaimanapun semua telah berakhir.
Biarkan semuanya tenggelam bersama matahari.
——————————————————————
Tidak usah menangisi kepergiannya. Dia tidak akan melihatku berdiri tertegun melihatmu, sekalipun hanya sedetik, karena engkau telah pergi meninggalkanku dan tidak akan kembali kepadaku selamanya.
——————————————————————
Allah tidak akan mengambil sesuatupun dari mahluknya,
kecuali Dia akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
——————————————————————
Kau akan melihat sendiri keceriaan wajahnya jika kau bertemu dengannya seolah kau memberikan kepadanya sesuatu yang kau sendiri memerlukannya.
——————————————————————
Cintailah sesuatu yang kamu cintai sekadarnya saja, karena bisa jadi suatu saat nanti ia akan menjadi sesuatu yang kamu benci; Dan bencilah sesuatu yang kamu benci sekadarnya saja, karena bisa jadi pada suatu saat nanti ia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai.
——————————————————————
Tidak ada satu tarikan napaspun yang kau hembuskan, melainkan ada takdir yang dijalankan-Nya pada dirimu. Karena itu, tunduklah pada-Nya dalam setiap keadaan.
——————————————————————
Semua pasti sudah direncanakan oleh-Nya.
Semoga semua ini membawa kebaikan untuk kita semua.
——————————————————————
Masa lalu dapat kita gantungkan sebagai pajangan, tapi tidak perlu diacuhkan.
Kita harus mengurung, melupakan, mengikatnya dengan tali yang kuat agar tidak dapat
keluar berlari melihat cahaya.
——————————————————————
Kita takkan bisa berlari dari kenyataan bahwa kita manusia tempatnya salah dan lupa.
——————————————————————
Setiap manusia pasti punya kesalahan dan sakit hati tapi hanya yang pemberani dan berjiwa pengasih yang berani mengakui dan memaafkan.
——————————————————————
Cinta adalah 3/4 mimpi mimpi dan 1/4 kenyataan. Mulai timbul masalah kalau kau jatuh cinta pada mimpi mimpi itu, bukan pada kenyataanya. Tapi kau akan menemukan cinta sejati kalau kau jatuh cinta pada keduanya.
——————————————————————
Bagaimana mungkin aku begitu mencintai seseorang, sedangkan mereka tidak mencintaiku ?.


Kamis, 27 Januari 2011

Lorong Waktu Dan Tenggelamnya Kapal Titanic


Misteri peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan yang membuat gempar adalah nasib mujur kemunculan kembali korban Kapal Laut Titanic yang masih hidup.

Dua orang korban musibah Kapal Titanic pada tahun 1912, tiba-tiba muncul dalam keadaan masih hidup. Secara fisik mereka tidak berubah persis seperti semula. Teori lorong waktu telah menjawabnya.

Di antara kedua korban yang beruntung ini, yang satu adalah seorang penumpang wanita yang ditemukan pada tahun 1990, dan lainnya lagi adalah seorang kapten kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1991.



Kapten kapal Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahun setelah ditemukannya seorang korban yang beruntung bernama Wenny Kathe, dia diselamatkan dari atas gunung es. Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah, Kapten Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912.

Melalui identifikasi sidik jari yang masih tersimpan dalam catatan pelayaran laut, maka bisa dipastikan identitas Kapten Smith.

Seorang lagi korban musibah Kapal Titanic, Wenny Kathe yang berusia 29 tahun diselamatkan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utara pada tanggal 24 September 1990.

Namun yang membuat orang terkejut adalah sejak dia hilang pada tahun 1912 hingga sekarang, tidak terlihat tanda-tanda tua sedikitpun juga.

Dia ditemukan dan diselamatkan di atas gumpalan es 363 km barat daya Islandia. Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya.

Smith, kapten kapal Titanic dan penumpangnya Wenny Kathe adalah saksi hidup orang hilang yang muncul kembali melalui lintasan lorong waktu.

Oleh karena mereka menghilang dan muncul kembali secara misterius, maka hal ini sangat menarik perhatian orang banyak.

Ilmuwan Amerika Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu.

Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.

Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut.

Pertama, obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena terkadang ia akan membukanya.

Kedua, lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.

Ketiga, terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.

Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari.

Dalam ajaran Buddha terdapat satu bait penuturan: “Bagaikan sehari di kahyangan, tapi rasanya sudah ribuan tahun lamanya di bumi‿, tampaknya memiliki makna kebenaran yang sangat dalam.


Misteri di Balik Kematian Jenderal A.W.S. Mallaby


Tepatnya, 27 Oktober 1945. Sekitar pukul 11.00, sebuah pesawat terbang Dakota yang datang dari Jakarta, menebarkan ribuan lembar pamflet di udara Kota Surabaya.

Pamflet itu berisi seruan kepada semua pihak termasuk kepada para warga Kota Surabaya agar melucuti senjata mereka atau mereka menghadapi dilumpuhkan dengan senjata.

“Persons beeing arms and refusing to deliver them to the Allied Forces are liable to be shot,” demikian bunyi pamflet itu.

Bagi para pejuang, isi pamflet tersebut jelas menunjukkan niat Inggris untuk mendudukkan Belanda kembali sebagai penguasa di Indonesia.
Seketika itu juga, sejumlah tokoh Surabaya pun mengadakan pertemuan. Mereka membahas berbagai pertimbangan dan memperhitungkan beberapa kemungkinan. Apabila mereka menyerahkan senjata kepada Sekutu, berarti pihak Indonesia akan lumpuh, karena tidak mempunyai kekuatan lagi. Apabila tidak menyerahkan senjata, ancamannya akan ditembak di tempat oleh pasukan Inggris/ Sekutu.



Kubu Indonesia memperhitungkan, pihak Inggris tidak mengetahui kekuatan pasukan serta persenjataan lawannya. Sedangkan telah diketahui dengan jelas, bahwa kekuatan Inggris hanyalah satu brigade, atau sekitar 5.000 orang. Selain itu mereka baru dua hari mendarat pada 25 Oktober 1945 dan dipastikan tak mengerti liku-liku Kota Surabaya.

Setelah pertemuan rupanya strategi Carl von Clausewitz, pakar teori militer sekutu, yang menjadi keputusan,”Angriff ist die beste Verteidigung” (menyerang adalah pertahanan yang terbaik). maka dengan suara bulat diputuskan tidak menyerah. Perintah diberikan langsung Komandan Divisi Surabaya, Mayor Jenderal Yonosewoyo.

Minggu 28 Oktober 1945, sekitar pukul 04.30 WIB.

Usai subuh, serangan besar-besaran pun mulai dilancarkan dengan satu tekad, tentara Inggris yang membantu Belanda harus dihalau dari Surabaya.

Serangan itu di luar dugaan pihak Inggris pimpinan Mallaby yang salah satunya melucuti tentara Jepang sesuai dengan isi Perjanjian Yalta. Pihak Inggris pun akhirnya meladeni serangan dan terjadi pertempuran kota.

Timbullah beberapa konflik bersenjata tak seimbang antara kedua pasukan, yang salah satunya terjadi pada 30 Oktober 1945 di dekat Jembatan Merah, Surabaya. Mobil Buick yang ditumpangi Mallaby dicegat oleh pasukan dari pihak Indonesia sewaktu hendak melintasi jembatan dan mengakibatkan terjadi baku tembak yang berakhir dengan tewasnya Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia yang sampai sekarang tidak diketahui identitasnya, dan terbakarnya mobil Mallaby akibat ledakan sebuah granat yang menyebabkan jenazah Mallaby sulit dikenali. Jenderal A.W.S. Mallaby tewas pada 30 Oktober 1945 pukul 20.30 WIB.

Kematian Mallaby inilah yang dianggap kemudian memicu terjadi peperangan lebih besar lagi. Mayor Jenderal E.C. Mansergh, pengganti Mallaby, mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Indonesia di Surabaya pada tanggal 9 November 1945 untuk menyerahkan senjata tanpa syarat. Pada tanggal 10 November 1945 pecahlah Pertempuran 10 November karena pihak Indonesia tidak menghiraukan ultimatum ini.

Bagi pihak Indonesia, keberhasil menewaskan seorang jenderal yang memiliki jam terbang tinggi pengalaman memimpin pasukan berperang adalah sesuatu hal membanggakan. Namun terbunuhnya Mallaby justru memantik rasa ingin tahu siapa orang yang berhasil menewaskan Mallaby dan lantas meledakkan mobilnya.

Beberapa pelaku sejarah pun tidak pernah tahu siapa yang berhasil menewaskan Mallaby. Termasuk salah satunya almarhum Roeslan Abdulgani dan beberapa pelaku sejarah lainnya. “Siapa yang menewaskan hingga sekarang tidak ada yang tahu,” ujar almarhum Roeslan dalam sebuah kesempatan.

Sejarawan Surabaya, Suparto Brata juga mengatakan, hingga detik ini siapa yang menewaskan Mallaby tetap menjadi misteri. “Tidak ada yang tahu atau saksi mata yang melihat siapa yang membunuh Mallaby,” ujar Suparto Brata.

Mengenaskannya kondisi Mallaby pun juga sempat menimbulkan perdebatan di internal pemerintahan Inggris kala itu. Dalam sejumlah literatur, Tom Driberg, seorang anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Inggris (Labour Party), saat itu menyangkal terbunuhnya Mallaby dengan cara licik.

Ia mengatakan, baku tembak yang terjadi di dekat gedung Internatio dipicu kesalahpahaman 20 anggota pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak dengan pasukan pihak Indonesia.

“Mereka tidak tahu gencatan senjata sedang berlaku karena mereka terputus dari kontak dan telekomunikasi dari Mallaby,” ujar Driberg.
Menurut Tom Driberg, dalam debatnya di Parlemen Inggris, setelah memerintahkan penghentian baku tembak oleh pasukan India tersebut, dalam satu titik dalam diskusi gencatan senjata, Mallaby kembali memerintahkan untuk memulai tembakan kembali.

“Hal ini berarti gencatan senjata telah pecah karena perintah Mallaby dan Mallaby tewas dalam aksi pertempuran, bukan dibunuh secara licik,” lanjut Driberg.

Dalam ceritanya yang dituangkan dalam sebuah buku, almarhum Roeslan Abdulgani juga menceritakan, kalau pertempuran di depan gedung Internatio dipicu oleh tentara Inggris yang terkurung di dalam gedung melakukan tembakan membabi buta ke arah para pejuang.

“Namun siapa yang membunuh, belum pernah ada saksi mata,” ujar almarhum Roeslan. Kematian Mallaby tetap dalam misteri.



Sesosok Hantu Hutan Terpotret Oleh Pemburu Rusa


Foto ini diambil di Berwick dekat Morgan City, Louisiana, AS tanggal 30 November 2010 pukul 01.44 am waktu setempat. Si pemilik foto mengklaim bahwa gambar ini asli bukan tipuan. Tapi beberapa komentar di dailymail menganggap objek itu hanya permainan video saja. Karena ada posisi mirip dengan film Spiderman.

Hantu bisa saja berada di mana-mana dan tampak oleh siapa pun dengan samar baik sengaja atau tidak. Tapi belakangan sering ada foto atau kamera yang memuat penampakan hantu atau jin seiring kecanggihan teknologi. Media internasional sebesar dailymail pun tak segan-segan memuat berita dan foto tentang hantu.

Seperti yang dirilis 11 Desember 2010 ini, seorang yang mengaku sebagai pemburu rusa mengirimkan fotonya ke situs web perusahaan berburu, berupa foto gelap di tengah hutan. Di foto itu tampak ada makhluk seperti hantu sedang jongkok akan berlari atau menerkam objek.




Kaki lutut dan tangan menyentuh tanah tapi kepala menatap kamera dengan mata putih. Seperti biasa, media mencocokkan gambar untuk kroscek sebagai langkah akurasi berita sebelum dipublikasikan. Bila secara teknologi foto atau video sudah dianalisa, bagaimana lagi dengan pengecekan seperti olah TKP. Tidak mungkin kan? Karena dengan perlakuan yang sama pun hantu belum tentu muncul lagi dan tidak semua orang bisa "diberi" bonus untuk melihatnya.

Posisi hantu jongkok itu mirip dengan aksi Spiderman yang jongkok hendak melompat ke posisi lain sebagaimana dalam film. Bedanya, Spiderman harus mengambil ancang-ancang atau kuda-kuda fokus tenaga, sedangkan foto hantu itu tidak tampak ada pengerahan tenaga. Seperti ekspresi kaget, heran atau takut. Bahkan bisa dilihat seperti orangtua yang sedang kerepotan bangun dari tidur akan berdiri.


Hanya berupa tulang berbalut daging tanpa pakaian tapi tak ada penonjolan di bagian tertentu. Tidak tampak hantu itu berjenis kelamin apa, rambut tak ada dan mulut bolong serta mata putih kosong menyala.

Si pemburu rusa warga Amerika yang tak lain pengirim foto itu menamakan sebagai "Hantu hutan" menurut penglihatan dia di foto miliknya itu.

Menurut dia, ketika itu sedang berbaring di semak-semak sembunyi mengintip kedatangan rusa. Ternyata bukan rusa yang muncul melainkan si hantu hutan itu dengan datang tiba-tiba tampak oleh matanya.


Hantu itu melompat dari semak beberapa saat melihat ke arah kamera dan kemudian menghilang kabur ke arah semak juga. Saat itu si pemburu segera mengabadikan dengan kamera. Sayang, chip kameranya tiba-tiba rusak sehingga tak bisa menjepret berulang-ulang seperti yang ia inginkan butuh beberapa gambar.

Foto ini diambil di Berwick dekat Morgan City, Louisiana, AS tanggal 30 November 2010 pukul 01.44 am waktu setempat. Si pemilik foto mengklaim bahwa gambar ini asli bukan tipuan. Tapi beberapa komentar di dailymail menganggap objek itu hanya permainan video saja. Karena ada posisi mirip dengan film Spiderman.

Bukankah sebentar lagi ada film Spiderman IV yang akan diputar Juli 2012. Apakah cara ini sebagai bentuk promosi agar filmnya tambah laris dan diminati?


Misteri Ribuan Burung Hitam Yang Jatuh di Arkansas


Lebih dari 1.000 burung berwarna hitam jatuh dari langit sehari sebelum perayaan Tahun Baru di Arkansas, Amerika Serikat. Penduduk ketakutan dan para ilmuwan masih mencari jawaban.

Kejadian bermula sekitar pukul 23.30 waktu setempat. "Beberapa petugas dari Arkansas Game and Fish Commission (AGFC) mulai melaporkan adanya burung hitam berjatuhan dari langit," ujar AGFC dalam sebuah pernyataan. AGFC memperkirakan ada 1.000 burung yang jatuh dalam area 1 mil dalam kota. "Kebanyakan sudah mati, tapi beberapa masih hidup ketika petugas tiba," kata AGFC.

Sebanyak 65 burung dikirim ke laboratorium milik Arkansas Livestock and Poultry Commission dan National Wildlife Health Center oleh Robby King, seorang petugas dari AGFC.

Para ilmuwan menjelaskan, burung tersebut bisa saja tersambar petir, terkena hujan es yang disertai angin ribut. "Mereka mengalami trauma fisik. Kawanan itu mungkin tersambar petir atau hujan es," ujar Karen Rowe, ahli burung dari AGFC. Rowe juga berspekulasi kalau perayaan Tahun Baru, seperti kembang api, yang membuat kawanan itu terkejut dan mati karena stres.

Untuk memastikan, menurut Rowe, nekropsi adalah satu-satunya jalan untuk mengetahui penyebab kematian burung. "Apakah trauma atau racun? Tapi sepertinya bukan racun karena hanya burung hitam saja yang terpengaruh," ujar Rowe kepada LiveScience. Nekropsi adalah otopsi untuk hewan.
Kejadian seperti ini sudah pernah terjadi beberapa kali di berbagai belahan dunia. Umumnya, burung terdampak oleh ulah cuaca, seperti hurikan. Burung juga bisa mati karena saling bertabrakan dalam awan tebal. Mereka juga bisa saja terdorong angin sehingga menabrak tebing.

Bukan hanya burung, hujan ikan pun pernah terjadi beberapa kali. Tornado di daerah laut, menurut ilmuwan, menyebabkan kejadian-kejadian tersebut.


JIKA ORANG BERKATA “SAYA TELAH MELAKUKAN SESUATU,” ITU ADALAH SYIRIK, YANG SEMESTINYA IA KATAKAN ADALAH “ALLAH TELAH MELAKUKAN HAL ITU MELALUI SAYA”

Adnan Oktar: SYIRIK adalah menyekutukan Allah. Tetapi ini dapat menjelma dalam bentuk-bentuk yang tidak disadari. Sebagai contoh, jika seseorang berkata "Saya melakukan sesuatu," itu adalah syirik. Apa yang harus ia katakan adalah "Allah melakukan hal itu melalui saya." Atau jika kita menerima bantuan dari seseorang, kita semestinya mengatakan bahwa Allah mengirimnya. Dengan kata lain, seseorang harus selalu menyadari kuasa Allah atas segala sesuatu. Sebab seseorang melihat gambar di dalam otak, dan jelas bahwa Allah menciptakan itu, bukan? Allah menganugerahkan warna, suara, gambar, perasaan lapar dan semua informasi tentang semua itu. Dan karena Allah melakukan segala sesuatu, segala sesuatu harus dijelaskan dengan mengaitkan-Nya. Orang harus mengatakan Allah menciptakan dan melakukan segala sesuatu. Yang selainnya adalah syirik. Tapi ini tidak rumit, ini benar-benar mudah sekali dipahami. Sebagai contoh, saya sedang berbicara sekarang. Allah sedang menjadikan saya berbicara. Anda sedang mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan Allah sedang menjadikan Anda menanyakan [pertanyan-pertanyaan] itu. Seseorang yang telah memahami hal ini selanjutkan secara alamiah akan selalu bertindak secara tepat. Dengan kata lain, ia akan melakukannya dengan sangat mudah. Sangatlah penting membuat penegasan itu di awal, dan pemahaman tepat sangatlah penting.

SETAN SELALU BERKEINGINAN MENANAMKAN KEPUTUSASAAN DI DALAM DIRI MANUSIA

Setan selalu berhasrat untuk menanamkan perasaan tidak aman, putus asa akan masa depan dan pandangan pesimis terhadap peristiwa dalam diri orang-orang yang dianggap sebagai teman oleh setan. Dia tidak ingin manusia memiliki keyakinan, taat kepada Allah, menyerahkan diri kepada takdir atau menjadi manusia yang mempercayakan semuanya kepada Allah dan menjadi manusia yang optimis dan dipenuhi semangat. Karena semua itu merupakan hal-hal yang disukai Allah dan membuat manusia lebih dekat pada-Nya, dan itulah yang penting bila seseorang hidup dengan nilai-nilai moral agama. Setan tidak menginginkan manusia lebih dekat dengan Allah atau hidup dengan agama Allah secara antusias dan mengikuti aturan yang ditetapkan Allah. Oleh karena itu, setan selalu berusaha menanamkan perasaan lelah, pesimis, dan putus asa dalam diri manusia dengan menguatkan rasa keputusasaan.

Salah satu hal yang diinginkan Setan agar orang-orang yang beriman mau melakukan, tetapi tidak dapat dilakukan oleh Setan adalah membuat mereka jatuh dalam keputusasaan dalam menghadapi keadaan yang tidak diinginkan. Setan tidak berdaya menghadapi orang-orang yang sungguh-sungguh beriman kepada Allah dan tidak dapat menjerumuskan mereka pada keputusasaan ini. Optimisme adalah perintah Allah yang secara jelas diungkapkan dalam Al Quran. Sehingga tidak ada keraguan bagi orang-orang yang beriman berperilaku dengan cara lain berkenaan masalah tersebut. Karena dalam ayat tersebut, Allah mengatakan pada orang-orang yang beriman, “…dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (Surat Yusuf, ayat 87) Oleh karena itu, orang-orang yang beriman dapat menghindari terjerumus ke dalam pikiran seperti itu.

Pesimis juga dikutuk di beberapa ayat dalam Al Quran dan digambarkan sebagai ciri-ciri negatif pendusta. Kita diberitahu dalam ayat tersebut bahwa:

Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan. Dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan, pastilah dia berkata: "Ini adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan datang. Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku maka sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada sisi-Nya". Maka Kami benar-benar akan memberitakan kepada orang-orang kafir apa yang telah mereka kerjakan dan akan Kami rasakan kepada mereka azab yang keras. (Surat Fussilat, ayat 49-50)

Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih. (Surat Al-Ankabut, ayat 23)

Orang-orang yang jatuh ke dalam keputusasaan dan kedurhakaan telah jatuh ke dalam perangkap setan dan mematuhi perintahnya. Tetapi orang-orang yang beriman, yang senantiasa optimis dan memandang masa depan penuh harapan akan mendapatkan persetujuan dan pahala dari Allah di akhirat kelak, serta hidup sehat dan bahagia di dunia sebagai rahmat dari Allah. Karena mereka optimis dalam semua keadaan, berpegang teguh pada Al Quran dan merupakan teman dekat Allah, setan tidak akan mampu menipu mereka dan menimbulkan rasa putus asa kepada mereka. Karena ini merupakan masalah penting yang membangun esensi nilai moral agama, orang-orang yang beriman sangat berhati-hati berkenaan dengan ini, sebagaimana dalam semua masalah yang berkenaan dengan Al Quran lainnya.

Aspek lain yang menjadi subjek adalah bahwa setan yang segan terhadap siapa saja yang hidup dengan agama Allah, selalu menginginkan manusia untuk melakukan gaya hidup tidak beragama, di mana model pesimisme merupakan salah satu komponennya. Begitu banyaknya sehingga dalam beberapa lingkungan masyarakat, pesimisme benar-benar menjadi filosofi kehidupan. Manusia yang dipengaruhi setan mengekspresikan rasa pesimis dalam lagu, film dan tulisan yang berisi pesimisme dan keputusasaan.

Kini pesimisme tidak sesuai dengan nalar manusia, pikiran logis, dan kekuatan untuk mengambil keputusan yang sehat. Pesimisme merusak kesehatan mental dan fisik dan merupakan kekacauan psikologis yang bahkan bisa mengarah pada bunuh diri, tergantung pada keparahan rasa pesimis yang diderita. Tentu saja, setan tidak dapat mengharapkan manusia hidup menurut nilai-nilai moral Al Quran. Dan ini benar-benar sesuai dengan tujuan setan. Karena dengan cara ini dia memimpin orang-orang yang tersesat dari nilai-nilai moral agama sedemikian rupa sehingga mereka tidak punya harapan akan Akhirat, dan mengutuk mereka dalam penderitaan kekal bersamanya. Hal ini telah menjadi tujuan terbesar setan perjalanan kehidupan manusia.

Seseorang yang berputus asa juga menyebarkan pesimisme dan perasaan negative ke orang-orang di sekelilingnya. Dengan sikap ini, secara harfiah, dia bertindak sebagai pembantu setan. Karena, melalui dirinya setan lebih giat menanamkan pikiran semacam itu kepada manusia. Dengan mengadopsi sikap seperti itu, seseorang, secara sukarela atau tidak, telah membantu melayani setan. Namun manusia diciptakan untuk melayani Allah dan agama-Nya, bukan setan.

INGATLAH SELALU BAHWA ALLAH ADALAH MAHA PENCIPTA

Biaya pendidikan, rapat bisnis, kontrak dengan perusahaan penjaga kebersihan, dokumen tender yang harus diselesaikan, cicilan furnitur bulanan, tagihan listrik, tagihan telepon, perubahan cetak biru arsitektur yang harus diceritakan, hari terakhir polis asuransi, berbelanja.
Berapa banyak hal-hal yang menurut kita “jangan sampai lupa” sepanjang hari! Anda mungkin memasang catatan pengingat disuatu tempat supaya tidak melupakan hal-hal tersebut. Pada saatnya, bahkan kitapun kawatir kalau kita lupa….

Apa yang anda lakukan bila kami sebutkan hal-hal yang terlupakan oleh anda yang lebih penting dari hal-hal tersebut?

Suatu saat ketika anda lahir kedunia…. Pertama kali anda masuk sekolah…. Lalu kedewasaan... memiliki pekerjaan, teman dan keluarga…. Tanggung jawab… ketika anda mengingat itu semua, apakah anda memikirkan hal mendasar yang jauh lebih penting? ‘Untuk apa saya hidup?... Akan dibawa kemana hidup saya?... Sejauh mana aku mengenal penciptaku, ALLAH ?... Apakah aku memenuhi kewajibanku terhadap-NYA?...’ Terlebih lagi, apakah anda selalu mengingat pertanyaan-pertanyaan tersebut dan jawabannya di dalam pikiran anda? Manusia adalah makhluk pelupa. Kecuali dia bersungguh-sungguh, dia akan berpaling dari pertanyaan-pertanyaan ini, yang seharusnya ia fikirkan. Apa yang kita lihat dari hal ini, tentu saja, bukan lupa yang biasa kita lakukan sepanjang hidup kita. Ini lebih merupakan ketidak pedulian, yang muncul sebagai akibat dari kegagalan berfikir, tidak memperhatikan atau melupakan kenyataan, meskipun sesungguhnya ia sangat menyadari hal itu.

Hal terpenting yang membuat orang lupa adalah bahwa segala sesuatu pasti ada penciptanya dan dia bertanggung jawab terhadapnya. ALLAH menyebutkan rasa tanggung jawab ini dalam Al-Qur’an:

Dan aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (QS. Adz Dzariyaat: 56)

Memang, kewajiban utama manusia adalah beribadah kepada ALLAH dengan ibadah yang sebaik-baiknya. Sebagian orang berfikir mereka bisa menghindari kenyataan dengan melupakan hal tersebut. Melupakan, bagaimanpun, tidak membebaskan tanggung jawab orang tersebut. Cepat atau lambat, manusia pasti akan mati, hal itu terjadi sebelum hari perhitungan dan sebagai hasilnya, akan hidup abadi di dalam surga atau neraka.

JANGAN PERNAH LUPA! TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH

Eksistensi dari pengaturan yang sempurna dalam jagad raya adalah kenyataan yang tidak terbantahkan. Setiap 300 juta lebih galaxy memiliki 300 juta bintang, dan setiap yang ada di dalamnya memiliki keseimbangan. ALLAH menciptakan keteraturan ini dan memeliharanya setiap waktu.

ALLAH menciptakan dunia yang kita tinggali ini dengan kondisi yang sangat sesuai untuk hidup. Jarak antara bumi dengan matahari, tingkat oxygen yang ada di atmosfir, kekuatan gravitasi dan ratusan kehidupan penyeimbang penting lainnya yang diatur dan disusun oleh ALLAH . Dia mengungkapkan kebenaran ini dalam ayat Al-Qur’an:

Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malan dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian Allah Tuhanmu, kepunyaan-NYA lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari (Surat Faathir, 13)

Semua yang ada di muka bumi ada atas kehendak ALLAH . Seseorang yang anda anggap sanat penting atau yang memiliki kekuatan besar, yang terlihat oleh mata anda, sesungguhnya tidak memiliki kekuatannya sendiri. Dan itulah yang terjadi, takut atau menghargai manusia dengan cara takut kepada Allah , atau mencintai orang lain dengan cara mencintai ALLAH , merupakan mengerikan jika menyamakan dengan NYA:

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tangingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaiman mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbiat lalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-NYA (Surat Al-Baqara, 165)

Orang yang mengetahui kebenaran ini memahami bahwa tidak ada hal lain selain Allah yang harus ditakuti. Dia tahu bahwa tidak ada seorang pun yang layak untuk ditakuti, dibutuhkan atau ditujukan, selain daripada Allah. Dia akan berusaha untuk mendapatkan keridho’an Allah.
Allah sangat dekat kepada setiap makhluk, dan mencakup semuanya. Dia bersama anda ketika anda menonton film ini. Dia melihat anda dan tahu apa yang anda fikirkan. Hal ini diungkapkan dalam Al-Qur’an bahwa tidak ada yang bisa di sembunyikan dari-NYA:

Kamu tidak berada suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur’an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarah (atom) di bumi atau pun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Surah Yunus, 61)

Dalam kehidupan di dunia ini, Allah memberikan kehidupan yang lama kepada manusia untuk belajar dari pengingat-pengingat yang di berikan Allah. Dasarnya, ada banyak hal yang terjadi pada setiap orang dalam perjalanan hidupnya yang bertindak sebagai pengingat. Sebagai contoh, kematian-kematian yang di laporkan dalam berita atau yang kita saksikan sendiri harus dianggap sebagai peringatan. Dengan contoh ini, Allah mengingatkan kita bahwa kita juga akan menemui kematian setiap saat.

Manusia bisa menjadikan ini sebagai pengingat agar selalu beribadah kepada Allah, atau melupakan semua nasehat-nasehat ini dan mengesampingkannya. Namun, tanpa terkecuali semua orang dengan cepat menuju hari ketika ia akan bertanggung jawab kepada Tuhannya.

Allah, Dia yang tidak pernah lupa, akan mengumpulkan semua orang untuk perhitungan.

Jangan lupa bahwa peringatan yang kamu dengar mungkin merupakan peringatan terakhir dari Tuhanmy, kesempatan terakhirmu. Ayat 19 dari Surat ke-59 mengungkapkan:

Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik (Surat Al-Hasyr, 19)

Jika anda tidak ingin menderita karena siksaan, ingatlah bahwa satu-satunya cara untuk selamat dari hukuman adalah dengan bertobat dan menjadi hamba Alalh sejati.

TEMAN SEJATI ADALAH ALLAH YANG MENGINGINKAN SEMUA KEBAIKAN UNTUK HAMBA-HAMBANYA

Allah memberikan banyak berkah bagi hamba-hamba-Nya dan menciptakan kehidupan di bumi ini sebagai tahapan ujian bagi mereka. Setiap ketentuan akan mereka butuhkan, dan seperti, telah disiapkan untuk mereka jauh sebelum manusia bahkan diciptakan. Udara yang mereka hirup, burung-burung yang terbang di langit (masing-masing lebih indah daripada yang lain), tanaman yang tumbuh begitu cantik dan dalam keragaman yang tak terhitung jumlahnya, bunga-bunga yang mekar yang sangat indah, unik dan membawa kegunaan, orang-orang yang mereka cintai, yang paling cantik dan lucu, Ciptaan Allah yang membuat hati mereka menjadi sangat bahagia, sebuah sistem keseimbangan yang sempurna, dan banyak makhluk yang lebih spesifik, diciptakan oleh Allah hanya untuk diri-Nya

Manusia menemukan segala sesuatu yang mereka butuhkan telah disiapkan ketika mereka memulai kehidupan ini. Mereka semua diberikan berkah dengan begitu banyak kenikmatan. Semuanya sesuai dengan ukuran mereka dan kondisi kehidupannya. Buah-buahan, makanan, dan bahkan seluruh dunia, dengan setiap perinciannya, sangat sesuai untuk kondisi kehidupan manusia. Namun, manusia hampir tak pernah menunjukkan upaya untuk mendapatkan ini. Mereka dihadapkan dengan keseimbangan yang sangat baik dan harmonis. Semua ini diciptakan oleh Allah sampai detail terkecil. Selain itu, untuk kehidupan di bumi, yang merupakan ujian ini, Allah mengirimkan kitab suci melalui nabi-Nya yang berisi segala sesuatu di dalamnya yang di jadikan sebagai pedoman bagi hamba-hamba-Nya. Kitab suci ini mengandung setiap permasalahan yang menjadi acuan bagi manusia dan yang secara jelas menjelaskan cara mencapainya kepada Allah: "... Tiadalah Kami alpakan sesuatu apapun di dalam Al-Kitab, kemudian kepada Rabblah mereka dihimpunkan. (QS. 6:38)

Allah menurunkan panduan ini, yaitu kitab suci, untuk membedakan yang benar dan salah, yang menggambarkan perilaku yang sesuai dengan kemauan Allah, yang penuh hikmah, dan yang benar-benar menjelaskan setiap masalah yang perlu diketahui:

Alif, laam raa.(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Rabb mereka, (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (QS. 14:1)


Untuk manusia yang mengetahui bahwa semua telah dipersiapkan dengan rincian yang paling komprehensif, itu adalah tugas mereka untuk hidup sesuai dengan tuntunan moral Al Quran dan berdasarkan atas perintah Allah dan nilai-nilai yang Allah berikan. Sebagai hamba yang berpaling kepada Allah, dimana Allah adalah Teman sejatinya dan untuk siapa Dia menciptakan detail-detail yang paling indah dengan kebijaksanaan-Nya yang tak ada habisnya, adalah penting untuk membentuk hidupnya sesuai dengan tuntunan Allah, yang menjadi Pelindungnya. hanyalah Allah, yang disukai, yang harus diingat, yang ditinggikan, yang bisa dipercaya, yang paling Terpuji, dan yang menjadi Teman sejati mereka karena Dia telah menganugerahkan semuanya kepada manusia bahkan sebelum manusia mengetahuinya. Allah adalah satu-satunya Pelindung bagi mereka yang tahu bahwa Allah merupakan satu-satunya Teman, yang menjadi tempat berlindung dalam kekuasaan dan kekuatanNya, dan yang percaya kepada kebijaksanaan-Nya yang maha Tinggi serta RahmatNya.



Seseorang yang tahu bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah adalah baik, mempunyai manfaat, dan sebagai tanda- tanda dari kebijaksanaannya yang maha tinggi, hanya akan percaya kepada TuhanNya dan hanya akan berlindung kepadaNya. Oleh karena itu, dunia ini hanyalah dibuat sebagai tahapan ujian, salah satu ciri mendasar dari seorang beriman yaitu harus beriman kepada Allah. Iman kepada Allah adalah kepercayaan seseorang kepada Allah dan menerima Dia sebagai wakil kepercayaan-Nya. Ini adalah syarat bagi keImanan yaitu untuk memiliki kepercayaan yang mendalam kepada Allah jika seorang muslim mengakui bahwa setiap saat dan setiap peristiwa dimana ia berurusan telah diatur oleh Allah. Itu adalah salah satu sifat yang paling penting dari iman – yaitu untuk menunjukkan ketundukan kepada Allah yang menciptakan manusia ketika mereka tidak mempunyai apa-apa dan yang memberikan kepada sekeliling manusia dengan berkah-Nya di manapun. Tidak ada yang lain yang dapat diterima sebagai wakil selain Allah yang menciptakan kebaikan dengan ketetapan dan tuntunan moral yang baik yang takkan ada habisnya. Oleh karena itu, Allah adalah satu-satunya yang dapat diberikan kepercayaan bagi seorang Muslim yang hidup sesuai dengan tuntunan nilai-nilai Al Quran. Perintah Allah : "dan bertaqwalah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara. (QS. 33:3)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More